Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kerja sama dan kinerja perdagangannya dengan Ethiopia.
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur mengatakan kinerja perdagangan Indonesia dan Ethiopia cukup menjanjikan lantaran nilai perdagangan langsungnya mencapai US$80 juta pada tahun lalu.
Namun demikian, nilai perdagangan langsung tersebut jauh di bawah nilai perdagangan tidak langsung kedua negara yang mencapai US$560 juta. Untuk itu dia meminta pengusaha Indonesia dan Ethiopia meningkatkan perdagangan langsung agar memberikan keuntungan yang lebih besar bagi kedua negara.
Di sisi lain, Basnur mengatakan bahwa potensi dan peluang kerjasama ekonomi Indonesia dan Ethiopia sangat besar, baik di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.
“Namun, kekurangan yang terlihat jelas saat ini adalah pengusaha kedua negara belum mengetahui dengan baik tentang potensi dan peluang besar kerjasama. Sementara itu tantangan yang dihadapi saat ini, Ethiopia mengalami keterbatasan mata uang asing dalam jumlah besar karena sejak beberapa tahun terakhir,” katanya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya, terbatasnya kepemilikian mata uang asing oleh Ethiopia, disebabkan oleh kebijakan negara tersebut yang membangun berbagai proyek infrastruktur secara besar-besaran. Untuk itu, menurutnya diperlukan strategi khusus untuk memanfaatkan peluang pasar Ethiopia.
Baca Juga
Di samping itu, dia mengaku bahwa banyak pengusaha Ethiopia yang tertarik melakukan kerjasama ekonomi dan berkunjung ke Indonesia.
Untuk itu dia menyatakan telah merancang agenda khusus bagi pengusaha Ethiopia untuk melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia pada April 2020 dan menghadiri Trade Expo Indonesia 2020.
Sementara itu, Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Addis Ababa, Ravky Adi Parmato menatakan beberapa produk unggulan ekspor Indonesia ke Ethiopia antara lain minyak kelapa sawit dan produk-produk turunannya, tekstil, kertas, baterai, mesin dan mobil.
Sementara itu, produk utama Ethiopia yang diekspor ke Indonesia diantaranya jintan hitam, kulit dan kacang hijau.