Bisnis.com, JAKARTA - KBRI Addis Ababa dan dua perusahaan terkemuka di Indonesia mengikuti Addis Chamber International Trade Fair (ACITF) ke-24 yang diadakan di Addis Ababa.
Dua perusahaan Indonesia tersebut adalah PT. Mayora Indah, Tbk dan PT Forisa Nusa Persada. Keduanya bergerak di bidang makanan dan minuman, salah satu sektor manufaktur dengan pertumbuhan yang tinggi di Indonesia.
“Dari kehadiran perusahaan Indonesia pada pameran itu, terlihat peluang kerjasama ekonomi Indonesia dengan Ethiopia besar dan terus meningkat. Jumlah pengunjung pavilion Indonesia sangat banyak dan beberapa rencana kerjasama perusahaan Indonesia dengan perusahaan Ethiopia akan segera ditindak lanjuti,” kata Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika yang hadir pada acara tersebut sejak acara pembukaan.
Bahkan, dia menuturkan pengusaha Indonesia berencana untuk kembali ke Ethiopia untuk menindaklanjuti pembahasan kerjasama dagang dan kemungkinan berinvestasi di Ethiopia.Pameran internasional tahunan itu dibuka oleh Menteri Perdagangan dan Industri Ethiopia Melaku Alebel. Selain Indonesia, pameran diikuti juga oleh 74 perusahaan asing antara lain dari India, Iran, Italia, Kenya, Mesir, dan Sudan. Sementara dari Ethiopia sebanyak 127 perusahaan ikut serta.
Selama di Addis Ababa, perusahaan Indonesia yang mengikuti pameran tersebut juga melakukan survei pasar dan bertemu dengan sejumlah pengusaha Ethiopia. KBRI Addis Ababa mempertemuan pengusaha Indonesia itu dengan dua dari lima perusahaan Indonesia yang saat ini berinvestasi di Ethiopia, yaitu P.T. Indofood dan P.T. Sinar Antjol. Pertemuan dimaksudkan untuk mendapatkan berbagai masukan tentang hal-hal yang perlu diketahui dalam bekerjasama dengan pengusaha Ethiopia.
Ethiopia adalah negara yang pertumbuhan ekonominya tertinggi di kawasan. Pada tahun, negara tersebut membukukan ini 9 persen. Sepuluh tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonominya berada diatas 10 persen. Peluang pasar di negara ini juga sangat besar karena jumlah penduduknya 112 juta jiwa, nomor dua terbesar di Afrika setelah Nigeria. Namun, kendala yang dihadapi Ethiopia saat ini dalam kerjasama ekonomi adalah kesulitan dalam mendapatkan mata uang asing.
Trade Fair yang diselenggarakan oleh Addis Ababa Chamber of Commerce & Sectoral Associations (AACCSA) pada tanggal 20-26 Februari 2020 bertempat di Addis Ababa Exhibition Center.