Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp181,7 triliun pada tahun ini.
Inspektur Jenderal Kementerian ESDM, Ahmad Syahroza mengatakan sektor ESDM merupakan sektor terbesar penyumbang PNBP nasional, terdiri dari PNBP migas, mineral dan batu bara, EBTKE dan lainnya seperti pendapatan jasa pengembangan SDM, jasa pendidikan dan BLU jasa litbang.
Tahun lalu, sektor ini menyumbang PNBP sebesar Rp172,9 triliun atau 81 persen dari target penerimaan sebesar Rp214,3 triliun.
"Tidak tercapainya target ini terjadi karena perbedaan asumsi ICP maupun kurs. Asumsi ICP US$70 per barel, sedangkan realisasinya US$62,37 per barel, juga asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS realisasinya Rp14.102 per dolar AS," ujarnya, seperti dilansir Antara, Rabu (26/2/2020).
Kementerian ESDM juga meyakini dapat mencapai target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor mineral dan batu bara yang senilai Rp44,39 triliun meski harga batu bara masih tertekan.
Terpisah, Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Jonson Pakpahan optismis dapat mencapai target PNBP sektor minerba yang ditargetkan pada tahun ini.
Baca Juga
Kendati demikian, dia berharap Harga Batubara Acuan (HBA) di tahun ini dapat membaik dibandingkan dengan tahun lalu.
Rerata HBA dalam dua bulan pertama ini US$66,41 per ton dimana di Januari US$65,93 per ton dan pada Feberuari mencapai US$66,89 per ton.
Adapun asumsi produksi untuk target PNBP tahun ini sebesar 530 juta ton dan Harga Batubara Acuan (HBA) US$90 per ton dengan kurs Rp14.400 sesuai kesepakatan Badan Anggaran DPR RI.
"Ini masih bulan Februari. Prospek PNBP masih akan banyak dipengaruhi faktor yang kami tidak tau, baik yang menekan penerimaan negara atau sebaliknya. Mudah-mudahan ada hal yang dapat meningkatkan penerimaan negara," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/2/2020).
Berdasarkan data Kementerian ESDM, realisasi PNBP sektor mineral dan batu bara (Minerba) hingga kini mencapai Rp5,18 triliun atau 11,37 persen dari target tahun ini.
Adapun realisasi PNBP sepanjang tahun lalu mencapai Rp44,93 triliun, melebihi dari yang ditargetkan di 2019 sebesar Rp43,27 triliun.
