Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Manajemen Aset Negara akan melakukan pembayaran langsung untuk pertama kalinya pada salah satu proyek strategis nasional di tahun ini.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara mengungkapkan pihaknya akan melakukan pembayaran langsung perdana untuk jalur kereta api akses bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo.
"LMAN akan melakukan pembayaran langsung perdana untuk jalur kereta api akses bandara Yogyakarta International Airport, Kulon Progo pada 20 Februari 2020 dengan nilai pembayaran ganti kerugian sebesar Rp34,61 miliar," jelas Qoswara kepada Bisnis, Rabu (19/2/2020).
Qoswara menegaskan bahwa dalam menjalankan proses permohononan pembayaran, LMAN selalu mengedepankan prinsip-prinsip good governance.
Dia menambahkan, pembayaran langsung juga dapat terlaksana atas sinergi dan kolaborasi yang baik antara LMAN dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Perhubungan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Sebagai informasi, pada dasarnya terdapat dua mekanisme pendanaan pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu melalui skema dana talangan badan usaha dan skema pembayaran langsung.
Baca Juga
Dalam skema dana talangan oleh badan usaha, terdapat beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah pengadaan tanah meliputi identifikasi objek, pengumuman daftar nominatif, penilaian, musyawarah, validasi BPN, dan pembayaran oleh Badan Usaha.
Setelah itu, dilakukan tahap selanjutnya yaitu pengawasan BPKP yang meliputi verifikasi dan exit meeting. Selanjutnya, tahap terakhir adalah pembayaran yang meliputi pengajuan pembayaran dan pembayaran oleh LMAN.
Adapun, dalam skema pembayaran langsung, dia mengungkapkan tahapan yang dilakukan antara lain adalah pengadaan tanah meliputi identifikasi objek, pengumuman daftar nominatif, dan penilaian.
Kemudian, tahap pengawasan BPKP dan musyawarah. Selanjutnya, tahap terakhir pembayaran LMAN meliputi validasi BPN dan pembayaran LMAN.
Untuk skema pembayaran ganti rugi lahan yang digunakan dalam suatu proyek, Qoswara menekankan bahwa pelaksanaannya sangat bergantung pada permohonan kementerian dan lembaga terkait. Hal tersebut, imbuhnya, dilakukan karena yang lebih memahami kondisi proyek maupun alokasinya adalah pihak kementerian dan lembaga yang bersangkutan.
Qoswara memprediksi pada tahun ini akan banyak proyek strategis nasional yang mengajukan pengadaan lahan dengan skema pembayaran langsung. Sebelumnya, skema tersebut juga pernah digunakan untuk pembayaran pembebasan lahan jalan tol Semarang-Demak.