Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tarif Penyeberangan Tak Kunjung Naik, Ini Penyebabnya

Keterlambatan keputusan penaikan tarif penyeberangan bukan hanya karena proses internal regulator.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 10 Februari 2020  |  14:14 WIB
Tarif Penyeberangan Tak Kunjung Naik, Ini Penyebabnya
Kapal Feri Kota Bumi bersandar di pelabuhan penyeberangan Kolaka-Bajoe menunggu dibukanya kembali pelayaran akibat cuaca buruk di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/1/2019). - ANTARA/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengakui keterlambatan penaikan tarif penyeberangan akibat adanya tarik ulur pemberlakuan persentase kenaikan dengan pihak asosiasi pengusaha.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan keterlambatan keputusan penaikan tarif penyeberangan bukan hanya karena proses internal regulator.

"Saya melakukan rapat dengan Kemenko Maritim dan Investasi dan sudah sepakat bahwa apa yang terkait penghitung tarif kapal, sudah selesai dengan skema kenaikannya 10,38 persen di 20 lintasan," paparnya kepada Bisnis.com, Jumat (7/2/2020).

Dia mengatakan kenaikan tersebut sebenarnya sudah sepakat dan dapat dilaksanakan keesokan harinya. Namun, pihak Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan ( Gapasdap) tiba-tiba meminta agar kenaikan hingga 28 persen bisa diterapkan seketika, tanpa dilakukan bertahap selama tiga tahun.

Padahal, sebelumnya berdasarkan kesepakatan Gapasdap dan Kemenhub, tarif akan dinaikkan secara bertahap selama tiga tahun dengan besaran rata-rata pada tahun pertama 10 persen, tahun kedua 11 persen, dan tahun ketiga 9 persen.

"Kemudian saat mau selesai, tiba-tiba Gapasdap minta dinaikkan menjadi 28 persen koma sekian, minta lagi, ya mentah lagi. Padahal yang 10 persen sudah dihitung di 20 lintasan," urainya.

Pasca kejadian tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi kembali dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan dibahas di tingkat kementerian koordinator. Kemenhub tidak bisa menentukan penaikan secara sendiri.

Tarif penyeberangan ini sudah diusulkan berubah sejak 2018, yang berlanjut pada pengumuman akan naik pada September 2019. Kendati demikian, hingga kini belum ada perubahan dalam tarif penyeberangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kemenhub tarif feri penyeberangan
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top