Bisnis.com, BOGOR - Pemerintah Kota Bogor sebentar lagi bisa mewujudkan kehadiran trem sebagai moda transportasi alternatif bagi warganya yang menghubungkan Terminal Baranangsiang ke Stasiun Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengaku telah mematangkan rencana pembangunan moda transportasi berbasis rel itu dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Pembahasan pertemuan tersebut adalah soal rencana pengoperasian trem.
"Pertemuan dengan PT KAI, membicarakan persiapan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Bogor dengan PT KAI, terkait rencana pengoperasian trem," kata Dedie seperti dikutip Bisnis.com dari Antara, Sabtu (8/2/2020).
Pembangunan trem ini, lanjutnya, sejalan dengan rencana pemerintah pusat yang akan membangun moda transportasi berbasis rel yakni light rail transit atau lintas rel terpadu (LRT) sampai ke Kota Bogor yakni ke Terminal Baranangsiang.
Pihaknya menyebut target utama transportasi trem ini menjadi pengumpan (feeder) bagi transportasi LRT maupun commuterline.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI Amrozi Hamidi akan melanjutkan pembangunan Stasiun Sukaresmi di Kecamatan Tanah Sareal, yang sampai saat ini prosesnya masih terbengkalai.
Baca Juga
"Kami juga membicarakan soal perbaikan arus lalu lintas di sekitar Stasiun Bogor," katanya.