Bisnis.com, TANGERANG – Maskapai Batik Air pada tahun ini akan menambah sebanyak lima pesawat Airbus Neo baru untuk menopang rencana ekspansi perusahan.
Chief Executive Officer Batik Air Achmad Luthfie menyatakan tiga pesawat Airbus baru yang akan didatangkan diantaranya bertipe 320 Neo dan sisanya 321 Neo.
Untuk tipe 321 Neo memiliki jumlah kapasitas penumpang yang lebih besar yaitu mencapai 244 kursi jika dibandingkan dengan A320 sebanyak 194 kursi.
"Tambahan armada baru ini, juga sebagai upaya peremajaan untuk menggantikan pesawat lama Batik Air yang telah berusia hingga 6 tahun," ujar Luthfie, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, pesawat baru nantinya akan digunakan untuk rute jarak jauh ke Timur Indonesia. Diantaranya untuk rute ke Manado, Papua Barat serta Papua.
Adapun, satu pesawat Airbus 320 Neo dapat digunakan untuk 6 kali penerbangan per hari.
Baca Juga
Pesawat Airbus A320 Neo telah datang pada awal tahun ini dan siap digunakan. Selanjutnya, Luthfie memperkirakan pesawat Airbus berikutnya akan datang pada Agustus 2020 dan secara bertahap hingga akhir 2020.
Pesawat A320 Neo juga menyediakan 10 persen volume ekstra dan menampung lebih banyak jumlah tas. Selain itu, desain baru kompartemen bagasi kabin juga memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan.
"Dia lebih hemat tetapi utilisasinya lebih banyak. Utilisasi yang dipertimbangkan itu. Berapa banyak kita pakai dalam sehari. Batik Air rata -rata 12 jam," jelasnya.
Sebagai informasi A320 Neo menawarkan penggunaan bahan bakar lebih rendah sekitar empat persen hingga enam persen jika dibandingkan dengan Boeing 737 MAX8 serta tujuh persen lebih rendah jika dibandingkan Boeing737 Max10.
