Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road berniat melepas kepemilikan saham pada tiga ruas jalan tol pada 2020. Divestasi ini dilakukan menyusul pelepasan saham pada dua ruas tol yang diperkirakan rampung pada pekan depan.
Direktur Utama Waskita Toll Road (WTR) Herdiwiakto mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan divestasi saham di PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR), entitas induk dari tiga badan usaha jalan tol di koridor Trans-Jawa. Ketiga perusahaan tol di bawah naungan WTTR yaitu PT Semesta Marga Raya, PT Pejagan Pemalang Toll Road, dan PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol.
Ketiga perusahaan tol tadi masing-masing memegang konsesi jalan tol pada ruas Kanci–Pejagan, Pejagan–Pemalang, dan Pasuruan–Probolinggo.
Baca Juga
Saat ini, WTR masih memiliki 30 persen saham di WTTR. Sebelumnya, pada 2018, WTR melepas 70 persen saham WTTR ke investor yang memegang instrumen reksa dana penyertaan terbatas (RDPT).
"Kami mau buyback dulu semuanya [70 persen saham WTTR], lalu kami lepas lagi seluruhnya [100 persen]. Kami buyback dulu agar nanti valuasinya lebih menarik," jelas Herwidiakto kepada Bisnis, Rabu (11/12/2019).
Dia mengungkapkan, saat melepas 70 persen saham WTTR ke RDPT pada 2018 lalu, perseroan memiliki opsi untuk membeli kembali (buy back). Berdasarkan Laporan Tahunan Waskita Karya, induk WTR, divestasi saham WTTR mendatangkan keuntungan sebesar Rp1,30 triliun.