Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk, induk PT Waskita Toll Road, segera merampungkan proses divestasi saham pada dua perusahaan jalan tol dengan Road King Infrastructure Ltd. Transaksi jual beli saham diperkirakan rampung pekan depan.
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) I Gusti Ngurah Putra mengatakan bahwa Waskita Toll Road (WTR) memiliki saham 40 persen pada PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK).
JSN merupakan pemegang konsesi jalan tol Solo–Ngawi (90,43 kilometer), sedangkan JNKK mengelola jalan tol Ngawi–Kertosono (87 kilometer).
Dia menerangkan bahwa WTR akan meraup Rp1,85 triliun dari transaksi penjualan sajam JSN dan Rp562 miliar dari pelepasan saham JNKK. Dengan kata lain, WTR akan meraup dana segar Rp2,41 triliun dari divestasi saham JNS dan JNKK.
"Yang kami jual bukan asetnya, tapi hak konsesi [pengusahaan] jalan tol. Setelah konsesi berakhir, asetnya kembali menjadi milik pemerintah," ujarnya di sela-sela acara sharing dan lunch meeting bersama sejumlah media Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Direktur Utama WTR Herwidiakto menambahkan bahwa perjanjian jual beli saham akan ditandatangani pada pekan depan. Kedua belah pihak masih melakukan finalisasi terhadap proses yang masih diperlukan untuk transaksi jual beli saham JSN dan JNKK.
Baca Juga
"Tanggal 17 [Desember] nanti transaksinya," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/12/2019).
Menurut Herwidiakto, proses penjajakan dengan Road King berlangsung sejak 2 tahun lalu. Namun, penjajakan mulai mengarah pada kesepakatan pada 2019.
Pada Oktober 2019, Road King Infrastructure sudah mengumumkan rencana akuisisi saham JSN dan JNKK. Akuisisi saham JSN dan JNKK akan dilakukan oleh Kings Key, entitas tidak langsung yang 75 persen sahamnya dimiliki Road King.
Untuk menebus saham JSN dan JNKK dari tangan WTR, Road King mengeluarkan dana Rp1,88 triliun sebagai uang muka.
Bersamaan dengan rencana akuisisi saham milik WTR, Road King juga bersepakat untuk mengambil alih pinjaman pemegang saham ke JNKK. Jumlah pokok pinjaman dari pemegang saham untuk JNKK mencapai Rp226 miliar.
Sejak 1993 hingga saat ini, Road King telah mengelola lima ruas tol sepanjang 340 kilometer di China. Portofolio jalan tol ini tersebar di empat provinsi, yakni Anhui, Shanxi, Hebei, dan Hunan.