Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, Waskita Akan Mendapat Penyesuaian Tarif 2 Ruas Tol

Saat ini, Waskita Toll Road memiliki konsesi jalan tol di 18 ruas dengan porsi kepemilikan bervariasi. Panjang keseluruhan dari konsesi yang dimiliki mencapai 1.015 kilometer.
Kendaraan melintas di jalan tol fungsional Lido/Cigombong via jalan tol Bocimi, Jumat (8/6/2018). JIBI/Bisnis/Tim Jelajah Jawa Bali 2018 (Krizia Putri Kinanti, Adam Rumansyah, Pandu Gumilar, M.Richard)
Kendaraan melintas di jalan tol fungsional Lido/Cigombong via jalan tol Bocimi, Jumat (8/6/2018). JIBI/Bisnis/Tim Jelajah Jawa Bali 2018 (Krizia Putri Kinanti, Adam Rumansyah, Pandu Gumilar, M.Richard)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road akan melakukan penyesuian tarif pada kedua ruas tolnya yakni Bogor—Ciawi—Sukabumi dan Kanci—Pejagan. Jika standar pelayanan minimal terpeuhi penyesuaian tair akan diberlakukan pada tahun depan.

Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan bahwa saat ini tarif tol Bogor—Ciawi—Sukabumi (Bocimi) belum sesuai karena masih disamaratakan dengan tarif jalan tol Trans-Jawa.

"Yang akan dilakukan penyesuaian tarif itu rencananya salah satunya tol Bocimi yang seharusnya tidak masuk ke dalam bagian tol Trans-Jawa sehingga terkena penyesuaian tarif diratakan," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (30/10/2019).

Menurut Alex, jalan tol Bocimi yang sudah beroperasi sejak 2018. Saat ini, tarifnya hanya Rp1.000 per kilometer, padahal seharusnya tarif yang dipatok tidak sekecil itu, berbeda dari perjanjian perusahaan jalan tol (PPJT) yang sudah ditandatangani.

"PPJT saya lupa berapa, tapi sekitar Rp1.100 per kilometer sampai Rp1.200 per kilometer, rencananya penyesuaian tarif sekitar segitu, tapi belum tahu."

Saat ini, ruas Bocimi baru beroperasi di seksi 1 sepanjang 15,34 kilometer yang menghubungkan Ciawi dengan Cigombong.

PT Trans Jabar Tol, anak usaha Waskita Toll Road, sebagai pemegang konsesi tol Bocimi juga telah memulai konstruksi seksi 2 (Cigombong—Cibadak) sejauh 11,90 kilometer dan proyek itu diharapkan rampung pada 2020. Secara keseluruhan, ruas Bocimi membentang 54 kilometer yang terdiri atas empat seksi.

Kostruksi proyek tersebut baru dimulai pada 2015 atau saat pemerintah mulai menetapkan sejumlah proyek dalam Proyek Strategis Nasional.

Selain itu, Alex menambahkan bahwa ruas tol lain yang akan mendapatkan penyesuaian tarif pada tahun depan adalah Kanci—Pejagan. Penyesuaian tariff ruas ini terakhir kali dilakukan pada 2018.

Penyesuaian tarif dua tahunan diatur Peraturan Pemerintah No. 115/2005 tentang Jalan Tol dengan mempertimbangkan pengaruh inflasi.

"Tol Kanci—Pejagan itu sekarang tarifnya Rp835 per kilometer, awalnya Rp621 per kilometer. Sementara, itu saja yang rencananya akan dilakukan penyesuaian tarif juga, tetapi masih ada perhitungannya lagi untuk penyesuaian tarif ini."

Saat ini, Waskita Toll Road memiliki konsesi jalan tol di 18 ruas dengan porsi kepemilikan bervariasi. Panjang keseluruhan dari konsesi yang dimiliki mencapai 1.015 kilometer. Dari jumlah tersebut, per Juni 2019, jalan tol sepanjang 529 kilometer atau separuh dari portofolio anak perusahaan PT Waskita Karya itu telah beroperasi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper