Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan kinerja ekspor nonmigas pada 2020 naik 10% dibandingkan dengan tahun ini yang mencapai senilai kurang lebih Rp190 triliun.
Ketua A[indo Hariyadi Sukamdani mengatakan untuk mendorong kinerja ekspor, para eksportir tengah berkonsolidasi untuk membuat kantor bersama Indonesia dan American Chamber of Commerce.
"Ini juga salah satu cara untuk mempromosikan produk-produk kita ke Amerika," katanya, Selasa (10/12/2019).
Saat ini, imbuhnya, fokus pertama para eksportir adalah sektor ritel.
"Jadi setelah ini berjalan, baru nanti ke yang terkait B to B ke komponen otomotif. Tapi sekarang ini yang kami fokuskan adalah kebutuhan ritel, jadi ada [ekspor] furnitur, sepatu, tekstil,dan sebagainya yang sifatnya ritel dahulu."
Selain itu, faktor pasar Asean juga menjadi pemicu kenaikan ekspor pada tahun depan.
"Ini kan kita selama ini gak pernah secara khusus memberikan perhatian yang lebih untuk pasar ASEAN padahal kalau digarap potensinya masih besar, apalagi konektivitasnya makin lebih mudah dengan penerbangan yang frekuensinya lebih banyak."