Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Edhy Dorong Inovasi di Sektor Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berharap adanya inovasi di sektor perikanan, termasuk untuk mendistribusikan ikan langsung ke rumah tangga. 
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengamati suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019). Dalam kunjungannya, Menteri Edhy Prabowo berjanji akan memperbaiki komunikasi antara pemerintah dengan nelayan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi seperti perizinan, alat tangkap dan kapal./Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengamati suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019). Dalam kunjungannya, Menteri Edhy Prabowo berjanji akan memperbaiki komunikasi antara pemerintah dengan nelayan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi seperti perizinan, alat tangkap dan kapal./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berharap adanya inovasi di sektor perikanan, termasuk untuk mendistribusikan ikan langsung ke rumah tangga. 

"Ada dua kendalanya ikan sampai ke rumah tangga. Satu, bawa ikan secara logistik dan kedua, buat anak muda punya lapangan pekerjaan," ujarnya di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Selasa (3/11/2019).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), katanya, akan mendukung semua yang diperlukan untuk menghadirkan inovasi di dunia perikanan. Tidak hanya digitalisasi, namun juga inovasi terhadap penyediaan alat bantu untuk memproduksi ikan, khususnya yang dibudidayakan.

"Misal tentang kincir untuk tambak. Banyak anak muda kita yang sudah buat, ada terobosan bermodal generator di toko bangunan, bisa membangun kincir pakai generator. Ini harga lebih murah," imbuhnya.

Perikanan budi daya, menurut Edhy, bisa menciptakan banyak lapangan kerja baru. "Kalau mau kaya, jadi pembudidaya," tuturnya.

Dia menyebut sejauh ini baru 10% dari 99.093 km garis pantai Indonesia yang baru termanfaatkan untuk budi daya. Itupun belum optimal. 

Jika fokus saja dengan 10% itu, Edhy yakin tenaga kerja akan terserap dan produksi ikan akan banyak. Belum lagi ditambah hasil dari perikanan tangkap, di sungai, ataupun ikan yang ada pada sawah dengan metode mina padi 

Dia tidak takut jika nanti produksi ikan dari sektor ini terbilang banyak. Dia menilai ikan-ikan tersebut bisa disimpan dalam cold storage untuk waktu yang lama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper