Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berharap adanya inovasi di sektor perikanan, termasuk untuk mendistribusikan ikan langsung ke rumah tangga.
"Ada dua kendalanya ikan sampai ke rumah tangga. Satu, bawa ikan secara logistik dan kedua, buat anak muda punya lapangan pekerjaan," ujarnya di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Selasa (3/11/2019).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), katanya, akan mendukung semua yang diperlukan untuk menghadirkan inovasi di dunia perikanan. Tidak hanya digitalisasi, namun juga inovasi terhadap penyediaan alat bantu untuk memproduksi ikan, khususnya yang dibudidayakan.
"Misal tentang kincir untuk tambak. Banyak anak muda kita yang sudah buat, ada terobosan bermodal generator di toko bangunan, bisa membangun kincir pakai generator. Ini harga lebih murah," imbuhnya.
Perikanan budi daya, menurut Edhy, bisa menciptakan banyak lapangan kerja baru. "Kalau mau kaya, jadi pembudidaya," tuturnya.
Dia menyebut sejauh ini baru 10% dari 99.093 km garis pantai Indonesia yang baru termanfaatkan untuk budi daya. Itupun belum optimal.
Jika fokus saja dengan 10% itu, Edhy yakin tenaga kerja akan terserap dan produksi ikan akan banyak. Belum lagi ditambah hasil dari perikanan tangkap, di sungai, ataupun ikan yang ada pada sawah dengan metode mina padi
Dia tidak takut jika nanti produksi ikan dari sektor ini terbilang banyak. Dia menilai ikan-ikan tersebut bisa disimpan dalam cold storage untuk waktu yang lama.