Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lahan BUMD Bisa Dikerjasamakan Jadi Perumahan di Jakarta

Ide pemanfaatan lahan milik BUMD sudah terwujud di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan
Proyek Rusun Pasar Rumput/Antara-Aprilio Akbar
Proyek Rusun Pasar Rumput/Antara-Aprilio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA — Pemanfaatan lahan BUMD dianggap dapat menjadi solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan harga hunian yang semakin mahal dan terbatasnya ketersediaan lahan di Jakarta.

Direktur Eksekutif Jakarta Property Institute (JPI) Wendy Haryanto mengatakan harga hunian yang makin mahal membuat masyarakat kian sulit memiliki hunian di Jakarta dan makin memperparah jumlah defisit pasok perumahan (backlog) di Jakarta.

Data lima tahunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat bahwa angka defisit pasok hunian di Jakarta mencapai 1,20 juta unit. Angka sebanyak itu baru jumlah rumah tangga ber-KTP Jakarta yang tercatat belum memiliki rumah sendiri.

Menurut WEndy, apabila ditambah dengan pendatang atau rumah tangga yang tidak ber-KTP Jakarta tetapi tinggal dan bekerja di Jakarta, jumlah defisit hunian akan makin tinggi. Apalagi, Jakarta saat ini masih menjadi magnet urbanisasi yang menarik para pendatang.

“Menampung warga Jakarta berarti menyediakan hunian yang layak dan murah. Pembangunan hunian vertikal menjadi opsi yang wajib dipertimbangkan untuk menyediakan rumah bagi warganya,” kata Wendy kepada Bisnis, Senin (2/12/2019).

Dia mengungkapkan bahwa salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan mahalnya harga lahan di Jakarta adalah dengan mendorong kerja sama badan usaha milik daerah (BUMD) dengan sektor swasta.

“Pemanfaatan lahan milik BUMD seperti pasar, misalnya, dapat meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan lahan di pusat kota,” ujarnya.

Wendy mengatakan bahwa ide pemanfaatan lahan milik BUMD sudah terwujud di kawasan Pasar Rumput di Jakarta Selatan. Lahan yang dimiliki PD Pasar Jaya itu sebelumnya hanya berfungsi sebagai pasar, tetapi kini ditambah dengan hunian vertikal di atas bangunannya.

Selain itu, kawasan tersebut juga menawarkan kemudahan akses transportasi  karena terkoneksi dengan halte TransJakarta Pasar Rumput dan berdekatan dengan Stasiun Manggarai.

Menurutnya, konsep tersebut juga bakal dikembangkan pada lahan lainnya milik PD Pasar Jaya yaitu Pasar Senen.

Wendy mengungkapkan bahwa kehadiran hunian vertikal di atas pasar dapat makin menggairahkan roda perekonomian di pasar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper