Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan uji petik kelaiklautan kapal terpadu yang dilaksanakan di Pelabuhan Kali Adem (Muara Angke) Jakarta Utara untuk memastikan keselamatan armada menjelang liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Jumlah kapal penumpang yang akan diperiksa yakni sebanyak 44 kapal yang di antaranya 36 unit kapal tradisional, 6 unit kapal milik Dinas Perhubungan, dan 1 unit kapal ASDP serta 1 unit kapal milik Pelni.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke Handry Sulfian mengatakan bahwa pihaknya berusaha meningkatkan keamanan serta keselamatan pelayaran agar penyeberangan dengan kapal laut terus dalam keadaan aman dan nyaman.
Selain itu, dia menekankan bahwa uji petik tidak hanya dilakukan menjelang Nataru dan Lebaran saja, tetapi juga dilakukan secara parsial dan insidental pada berbagai kesempatan. Pemeriksaan terpadu kelaiklautan kapal penumpang ini juga dilakukan oleh Kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu.
"Kegiatan uji petik terpadu kelaiklautan kapal ini merupakan bentuk sinergi positif Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut demi tercipta efisiensi dan efektifitas kegiatan," tuturnya di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Handry berharap agar para nakhoda dapat kooperatif dan akomodatif dengan para petugas pemeriksa kelaiklautan kapal atau marine inspector guna mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas dan kapal aman digunakan.
Pengawas Keselamatan Pelayaran KSOP Kelas IV Muara Angke Ichwan Darmanto berharap kegiatan pemeriksaan uji petik terpadu ini terus diadakan mulai sejak 19 November 2019 hingga 16 Desember 2019 sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Laut. Saat ini, pihaknya telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap tujuh unit kapal.
Adapun, petugas pemeriksa kelaiklautan kapal berjumlah 6 orang yang terdiri atas marine inspector KSOP Muara Angka 3 orang dan marine inspector KSOP Kepulauan Seribu 3 orang. "Kami juga melibatkan 4 orang yang diperbantukan sebagai asisten marine inspector," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
