Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menambah jumlah direksi PT Pelabuhan Indonesia II/IPC menjadi delapan orang dengan menunjuk Hambra Samal menjadi Wakil Direktur Utama.
Penunjukan Wadirut tersebut ditetapkan melalui surat keputusan Menteri BUMN No. SK–272/MBU/11/2019 tentang Pengangkatan Wakil Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II tertanggal 18 November 2019.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II/IPC Elvyn G Masassya menyatakan perseroan tengah memasuki era baru pelabuhan. Oleh karena itu, dia menyambut baik penunjukan Hambra Samal sebagai Wakil Direktur Utama.
Dengan formasi baru pemimpin IPC, dia berharap dapat lebih meningkatkan kinerja di tubuh IPC serta mampu membawa penyegaran bagi seluruh lini manajemen IPC.
"Bergabungnya Wadirut IPC yang memiliki pengalaman baik di bidangnya akan melengkapi dan memperkuat formasi jajaran direksi IPC dalam mewujudkan IPC sebagai pengelola pelabuhan kelas dunia dan pelabuhan sebagai fasilitator perdagangan,” katanya di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Adapun, Hambra Samal terakhir menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis pada Kementerian BUMN sejak 9 Februari 2016. Hambra juga tercatat menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT BNI (Persero) Tbk. Hambra yang Lahir di Ketapang, Maluku pada 10 Oktober 1968 memperoleh gelar sarjana S1 Ilmu Hukum dari Universitas Pattimura Ambon dan gelar S2 Magister Hukum Bisnis dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga
Dengan masuknya Hambra, susunan direksi IPC per 19 November 2019 yaitu Elvyn G. Masassya sebagai Direktur Utama, Hambra Samal sebagai Wakil Direktur utama, Arif Suhartono sebagai Direktur Komersial, Dani Rusli Utama sebagai Direktur Teknik, Prasetyadi sebagai Direktur Operasi, serta Widyaka Nusapati sebagai Direktur Keuangan.
Tak hanya itu, Rizal Ariansyah Sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), dan Ogi Rulino sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis.