Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WTO : Perdagangan Global Terbebani Ketegangan dan Peningkatan Tarif

Dilansir melalui Bloomberg, barometer perdagangan barang WTO tercatat sebesar 96,6 untuk September, dibandingkan dengan 95,7 pada Juni.
Markas Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Jenewa, Swiss./Reuters-Denis Balibouse
Markas Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Jenewa, Swiss./Reuters-Denis Balibouse

Bisnis.com, JAKARTA - Laporan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menunjukkan bahwa perdagangan barang global kemungkinan akan tetap berada di bawah tren pada kuartal keempat.

Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatkanya ketegangan dan kenaikan tarif di sejumlah sektor utama.

Dilansir melalui Bloomberg, barometer perdagangan barang WTO tercatat sebesar 96,6 untuk September, dibandingkan dengan 95,7 pada Juni.

Angka 100 mengindikasikan pertumbuhan untuk kuartal berikutnya, sejalan dengan tren jangka menengah.

Skor di atas 100 menunjukkan pertumbuhan di atas tren, sementara skor di bawah 100 menunjukkan ekspansi di bawah tren.

WTO bulan lalu memangkas proyeksi pertumbuhan perdagangan global tahun 2019 ke level terlemah dalam satu dekade terakhir, mengutip meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian terkait Brexit.

"Volume perdagangan barang dagang kemungkinan akan meningkat 1,2% tahun ini dan 2,7% tahun depan, setelah naik 3% pada 2018," kata organisasi tersebut, dikutip melalui Bloomberg, Senin (18/11/2019).

Laporan terbaru menunjukkan barometer pada angkutan udara internasional, komponen elektronik, dan bahan baku semuanya bergerak bawah tren.

Performa perdagangan komponen elektronik merupakan yang paling lemah, yang mungkin disebabkan oleh kenaikan tarif baru-baru ini.

Pada saat yang sama, pesanan ekspor, pengiriman produk otomotif dan pengiriman peti kemas dilaporkan menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper