Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Tak Masalah bila Ahok Bos BUMN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut bergabung untuk mengelola BUMN.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua Perbanas Tigor Siahaan (kanan) membuka kegiatan Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua Perbanas Tigor Siahaan (kanan) membuka kegiatan Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut bergabung untuk mengelola BUMN.

“Kalau BUMN kan sekarang beberapa bisa diisi oleh profesional. Enggak ada masalah,” katanya usai mengikuti acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).

Meski Airlangga enggan memberi kepastian terkait posisi yang akan diduduki oleh Ahok di BUMN dalam waktu dekat, namun ia menuturkan bahwa kursi kepemimpinan harus diisi oleh seseorang yang profesional.

"Enggak, ini kan kita bicara profesional, jadi kita tidak sebut nama,” ujarnya.

Menurut Airlangga saat ini telah ada beberapa seorang profesional yang berhasil menduduki posisi strategis di BUMN, sehingga hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang baru.

“Nah, kalau sekarang kan ada beberapa profesional duduk di dalam BUMN jadi itu bukan suatu hal yang baru,” katanya.

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu pukul 09.38 WIB hingga 10.50 WIB.

Setelah bertemu Erick, Ahok mengatakan pertemuan selama satu setengah jam itu diisi dengan membicarakan soal perusahaan BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujar Ahok.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memastikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menduduki posisi penting di salah satu BUMN strategis.

"Strategis sudah pasti, dengan kondisi Pak Ahok memang bisalah," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu.

Namun sayangnya, ia belum berkenan untuk mengemukakan lebih jauh terkait sektor BUMN mana yang akan dijabat oleh Ahok.

"Soal energi atau apapun kita belum tahu. Tapi, yang pasti, tadi kami meminta kesediaan beliau dulu supaya mau bergabung bersama kita karena kita butuh orang seperti Pak Ahok yang bisa dukung BUMN,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper