Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan B737 MAX, Lion Air Janji Laksanakan Rekomendasi KNKT dalam 3 Bulan

Managing Director Lion Air Group Daniel Putut mengapresiasi kinerja KNKT dalam melakukan investigasi dan mampu menyelesaikan laporan secara tepat waktu yaitu sebelum kejadian berumur 1 tahun.
Aktivitas penerbangan pesawat udara di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Aktivitas penerbangan pesawat udara di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, TANGERANG - Lion Air Group berkomitmen untuk melaksanakan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait dengan laporan final hasil investigasi kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8 nomor penerbangan JT-610 dalam waktu 3 bulan ke depan.

Managing Director Lion Air Group Daniel Putut mengapresiasi kinerja KNKT dalam melakukan investigasi dan mampu menyelesaikan laporan secara tepat waktu. Adapun, laporan terkait dengan pesawat dengan registrasi PK-LQP tersebut telah dipublikasikan pada 25 Oktober 2019.

"Kami menerima tiga rekomendasi, kami sebagai operator akan patuh terhadap seluruh rekomendasi yang ditetapkan. Kami akan tindaklanjuti dalam 3 bulan," kata Daniel, Jumat (1/11/2019).

Dia menyebutkan ketiga rekomendasi tersebut adalah terkait dengan prosedur operasi standar kelaikudaraan dan operasional penerbangan, sistem manajemen keselamatan, dan pelatihan mengenai prosedur keselamatan.

"Tujuan utamanya adalah untuk keselamatan penerbangan. Ini menjadi fokus utama bagi kami agar kecelakaan jangan sampai terulang," ujarnya.

Di sisi lain, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub akan melakukan pengawasan terhadap implementasi SOP pada Lion Air dengan melakukan kegiatan surveillance pada area training dan kegiatan operasional di lingkup kelaikudaraan (airworthiness) dan operasi penerbangan (flight operations).

Hal tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan ke depan atau hingga Januari 2020 dengan pertimbangan waktu yang diperlukan bagi Lion Air untuk menyiapkan atau memperbaiki sistem yang ada, terkait dengan pembaharuan dan sinkronisasi manual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper