Bisnis.com, JAKARTA - Minat masyarakat terhadap penyelenggaraan Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival 2019 yang digelar pada 27 September—27 Oktober diklaim cukup tinggi.
Ketua Umum Asosiasi Pusat Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menjelaskan saat ini pihak penyelenggara masih menghitung nilai transaksi selama pergelaran tersebut berlangsung.
"Cukup bagus [minat masyarakat], untuk nilai transaksi sedang kami hitung, datanya masih dikumpulkan," katanya kepada Bisnis.com, Senin (28/10/2019).
Dia menargetkan transaksi sepanjang perhelatan festival tersebut dapat menembus Rp2,5 miliar.
Ekonom Bhima Yudhistira mengakui saat ini memang ada perlambatan dari kemampuan belanja masyarakat.
Perlambatan tersebut, lanjutnya, banyak dipengaruhi karena harga komoditas anjlok, ekspor melemah, isu resesi ekonomi global, serta instabilitas politik sehingga banyak orang cenderung menahan belanja.
Sebagai informasi, Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival atau WICSF 2019 tahun ini digelar pada 27 September hingga 27 Oktober di 321 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Ketua APPBI, Stefanus Ridwan mengatakan adanya WICSF yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) ini diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain itu, event tersebut bertujuan mengangkat wisata kuliner dan belanja sebagai salah satu produk pariwisata andalan yang dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.
Stefanus mengatakan dengan diadakannya kembali WICSF pihaknya berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Optimisme ini berangkat dari meningkatnya jumlah pusat perbelanjaan yang berpartisiaspi dalam WICSF 2019 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.