Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Siap Go International, Ini Bidikannya di Afrika & Asean

Angkasa Pura II sejak awal 2019 ini mencanangkan Flagship Go Global sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnis dan mencapai visi sebagai The Best Smart-Connected Airport Operator in The Region.
Pesawat Sriwijaya Air menunggu persiapan penerbangan di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/12)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pesawat Sriwijaya Air menunggu persiapan penerbangan di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/12)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Angkasa Pura II sejak awal 2019 ini mencanangkan Flagship Go Global sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnis dan mencapai visi sebagai The Best Smart-Connected Airport Operator in The Region.

Dalam flagship Go Global tersebut, ada tiga program utama yang sedang dijalankan yakni Go International, Go Digital, dan Go Excellence.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan implementasi dari Flagship Go Global tersebut antara lain mengelola bandara di luar negeri, bermitra strategis dengan operator bandara kelas dunia, dan meningkatkan kompetensi karyawan hingga berstandar global.

“Kami tengah menjajaki pasar untuk pengelolaan dan pengembangan di berbagai negara seperti di Afrika. Kami juga sedang menjajaki peluang untuk mengelola bandara di kawasan Asean seperti di Thailand,” jelas Awaluddin.

Bandara-bandara potensial di Afrika yang sudah dan tengah dijajaki oleh Angkasa Pura II antara lain di Mauritius, Madagaskar, Zanzibar, Tanzania, dan Nigeria.

Selain di Afrika, Angkasa Pura II juga pernah mengikuti proses tender pengelolaan operasi Bandara Clark di Filipina pada 2018.

Awaluddin mengatakan bahwa Angkasa Pura II juga tengah mencari mitra operator bandara berkelas dunia untuk mengembangkan dan mengelola salah satu bandara di bawah Angkasa Pura II.

“Kami sedang menyeleksi sejumlah calon mitra strategis yang telah memiliki nama besar di industri kebandarudaraan global untuk bersama dengan Angkasa Pura II mengembangkan dan mengelola Bandara Internasional Kualanamu (Sumatra Utara),” ujarnya.

“Melalui kerja sama dengan mitra strategis maka pengembangan Bandara Kualanamu akan lebih masif dan cepat dalam menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional airport di belahan barat Indonesia,” ujarnya.

Diharapkan, kerja sama Angkasa Pura II dengan mitra strategis di Bandara Kualanamu dapat meningkatkan traffik penumpang internasional dan domestik menjadi 20 juta penumpang dalam 5 tahun kedepan, pembiayaan perluasan terminal dan infrastruktur bandara, serta adanya aliansi global dengan maskapai dan bandara kelas dunia lainnya.

Terkait dengan meningkatkan kompetensi karyawan, Angkasa Pura II telah memiliki Airport Learning Center sebagai kawah candradimuka para talenta di sektor kebandarudaraan.

Di samping itu, karyawan Angkasa Pura II berkesempatan mendapat beasiswa di universitas dalam negeri dan luar negeri, selain mengikuti berbagai pelatihan yang digelar lembaga global di industri penerbangan dunia seperti Airport Council International (ACI), International Air Transport Association (IATA), dan International Civil Aviation Organization (ICAO).

Awaluddin menuturkan Angkasa Pura II juga mengajak seluruh stakeholder di industri penerbangan di Indonesia untuk bersama-sama dapat bersinergi dan merumuskan strategi yang tepat agar pelaku sektor penerbangan nasional dapat berkiprah di pasar global.

“Kita harus menjalankan konsep Indonesia Incoporated, harus bersinergi agar perusahaan-perusahaan transportasi udara nasional bisa mengglobal,” jelas Awaluddin.

Angkasa Pura II mengelola mengelola 19 bandara di Tanah Air, termasuk Soekarno-Hatta yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia.

Pada 2020, Angkasa Pura II dipastikan akan mengelola 20 bandara dengan tambahan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Pada 2018, Angkasa Pura II mengelola 16 bandara dengan jumlah penumpang mencapai 113 juta penumpang per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper