Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasamarga Relates Business, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. tengah menjajaki peluang pengembangan fungsi tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area.
Fasilitas baru yang dipertimbangkan yakni destinasi wisata. Direktur Operasi Jasamarga Relates Business, Tita Paulina mengatakan pengembangan fungsi TIP sejalan sejalan dengan rencana perubahan regulasi yang mengatur TIP. Dia menyebut, sejumlah TIP yang dikelola perseroan masih memiliki area yang cukup untuk dikembangkan.
"Misalnya di jalan tol Cipularang, itu masih cukup besar [lahannya] untuk wisata. Kami sedang buat desainnya dan mungkin juga direncanakan fungsi lainnya," jelasnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Saat ini, Jasa Marga memiliki 44 TIP di seluruh Indonesia. Namun, tidak seluruh TIP yang sudah beroperasi dikelola Jasa Marga maupun anak usahanya. Beberapa TIP di sejumlah ruas dikelola pihak ketiga yang menjadi mitra perseroan.
Sebagaimana diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menambah fungsi TIP agar jalan tol memberikan dampak ekonomi lebih luas.
Penambahan tersebut akan termaktub dalam revisi Peraturan Menteri PUPR No.10/PRT/M/2018. Perubahan ketentuan yang mengatur TIP itu ditargetkan rampung akhir 2019.
Secara umum, ada empat fungsi baru TIP, yaitu destinasi wisata, transit antarmoda, hub logistik, dan kawasan industri. Perumusan fungsi baru tersebut masih digodok dengan mengundang para pemangku kepentingan.
Di sisi lain, Jasa Marga juga tengah membangun enam TIP tipe A di empat ruas jalan tol. Tita mengatakan, keenam TIP itu diharapkan rampung pada akhir tahun dengan pelayanan terbatas.
Untuk satu TIP tipe A, luas lahan yang dibutuhkan mencapai 4 hektare hingga enam hektare.Tipe A merupakan strata TIP tertinggi dengan fasilitas yang wajib disediakan antara lain stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), tempat parkir, toilet, tempat peribadatan, dan ruang terbuka hijau.
Keenam TIP ini tersebar di ruas Pandaan-Malang (2 TIP), Gempol-Pasuruan (2 TIP), Balikpapan-Samarinda (1 TIP), dan Kualanamu-Tebing Tinggi (1 TIP).
Tita menyebut, Jasa Marga merogoh dana investasi sekitar Rp100 miliar untuk satu TIP. Dengan kata lain, investasi untuk enam TIP mencapai kisaran Rp600 miliar.
"[Investasi] Ini kurang lebih ya, karena di dalamnya ada infrastrukturnya dan bangunan untuk retail," ujar Tita.
