Bisnis.com, JAKARTA — Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk pertama kalinya menghadirkan Indonesia Creative Incorporated (ICINC) Expo pada penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 yang menampilkan lebih dari 80 pelaku ekonomi kreatif yang telah dikurasi.
ICINC merupakan program Bekraf yang bertujuan untuk mempromosikan lebih lanjut pelaku dan produk ekonomi kreatif Indonesia ke ekosistem pasar global.
Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan kehadiran ICINC Expo di TEI ke-34 yang berlangsung di International Convention and Exhibition (ICE) - Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan pada 16—20 Oktober 2019 adalah untuk mempertemukan pelaku dan produk ekonomi kreatif Indonesia dengan para investor dari dalam maupun luar negeri.
"Dalam kehadiran untuk keempat kalinya di TEI, ini kali pertama Bekraf menghadirkan ICINC Expo di mana pembeli dapat bertemu dengan perusahaan inovatif yang sudah dikurasi serta start-up, game developer, dan publisher. Tentunya semua pelaku kreatif ini sudah siap untuk memasuki ekosistem pasar global," katanya ketika ditemui di sela-sela penyenggaraan TEI ke-34 pada Rabu (16/10/2019).
Triawan menilai Indonesia memiliki banyak pelaku dan produk ekonomi kreatif yang sudah sangat siap masuk ke pasar global. Oleh karena itu, Bekraf menghadirkan ICINC Expo untuk memfasilitasi pelaku dan produk ekonomi kreatif tersebut bertemu secara langsung dan melakukan business meeting di Business Lounge yang tersedia.
Bekraf menampilkan sebuah paviliun seluas 1.200 m2 untuk menampilkan berbagai produk barang maupun jasa terbaik ekonomi kreatif yang dibagi ke dalam lima zona, yakni Fashion District, Craft House, Design Hub, Culinary Zone dengan Coffee Bar, serta TechLyfe. Adapun area Coffee Bar dikemas dengan menyuguhkan berbagai kopi khas Nusantara.
Selain menghadirkan ICINC Expo, pada kesempatan yang sama Bekraf juga meluncurkan buku direktori berjudul ICINC for You yang disiapkan sebagaipanduan pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan produk dan layanannya ke pasar internasional.
"Pada kesempatan ini Bekraf meluncurkan tiga buku ICINC - For You untuk sub-sektor Kuliner, Kriya dan Fesyen. Nantinya, ketiga belas subsektor ekonomi kreatif lainnya pun akan memiliki buku direktorinya masing-masing," ujar Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Pudji Mulia Simanjuntak.
Menurut Joshua, dalam menyusun buku direktori ICINC For You, Bekraf dan konsultan menggunakan metode workshop dengan perspektif Human Centered Design. Hal ini diimplementasikan dengan pembuatan workshop utama. Setiap perwakilan dari keenambelas sub-sektor ekonomi kreatif Bekraf pun turut berpartisipasi dalam workshop tersebut.
"Dengan menggunakan metode ini, kami mendapatkan berbagai rekomendasi serta data-data baru yang kami tuangkan bersama BEKRAF di buku direktori ICINC- For You," ungkap Joshua.
Dia menambahkan buku ICINC - For You ini nantinya tidak hanya akan disebarkan di dalam negeri saja, tetapi juga akan disebarkan ke luar negeri dan dapat diunduh di situs www.bekraf.go.id. Kemudian, Bekraf juga akan merilis buku direktori lainnya untuk seluruh sub-sektor ekonomi kreatif yang dinaungi.