Bisnis.com, JAKARTA -- Jasa pengiriman ekspres tidak lagi fokus melayani kiriman e-commerce, pola bisnisnya kini berkembang melayani aktivitas logistik secara utuh bagi para pelaku UKM yang terlibat dalam platform dagang-el.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi menyatakan pertumbuhan e-commerce menjadi salah satu faktor pendorong perkembangan sektor pergudangan yang meliputi jasa penunjang pos dan kurir.
Menurutnya, fulfillment center semakin penting dalam bisnis e-commerce guna proses konsolidasi persediaan dan pengiriman ke pelanggan.
"Salah satu bentuk perkembangan fungsi pergudangan adalah fulfillment center yang akan terus berkembang mengikuti perkembangan bisnis e-commerce," terangnya kepada Bisnis, Senin (30/9/2019).
Dia menuturkan para penyedia fulfillment center juga perlu mengembangkan prosesnya menjadi e-fulfillment untuk meningkatkan level jasanya.
SCI memprediksi sektor pergudangan akan tumbuh sebesar 12,49% menjadi Rp147,5 triliun pada 2019.
Berdasarkan data BPS, kontribusi sektor pergudangan pada tahun 2018 sebesar Rp131,1 triliun dan hanya tumbuh sebesar 9,52% dari tahun sebelumnya.
Adapun, Vice President Express Corporate Sales RPX Eko Marhendro Nugroho menuturkan perusahaannya memang merupakan pemain baru dalam perlogistikan e-commerce, tetapi sebagai pemain logistik perusahaan ini menjadi salah satu pionir dalam aktivitas ekspor impor.
Eko menyebut kelebihan RPX dibandingkan dengan jasa pengiriman ekspress lain adalah keandalannya sebagai pemilik end to end logistics.
"Saya yakin tidak banyak yang bisa melakukan ini, mulai dari impor ekspor oleh kita yang melakukan, pergudangan bandara juga oleh kita sendiri, kemudian tracking system atau logistiknya, warehousing oleh kita, distribusinya ke daerah-daerah juga oleh kita yang melakukan," terangnya.
RPX kini memiliki gudang di tiga kota yakni Jakarta, Makassar dan Medan yang digunakan oleh para pelaku e-commerce. Namun, belum merambah menjadi gudang fulfillment.
Melalui konsep One Stop Logistics, dia menawarkan kemudahan bagi mereka pada sektor bisnis ataupun perseorangan melalui 8 layanan terintegrasi meliputi e-commerce, logistic warehouse, international express, freight forwarding, custom clearance, domestic express, warehouse transit, dan trucking.