1. Airasia Tebar 6 Juta Kursi Murah, Ke Lombok Rp150.000!
AirAsia Indonesia berupaya untuk menggenjot penjualan tiket penerbangan melalui situs resminya dengan mengadakan beragam promosi.
Deputy CEO AirAsia Indonesia Veranita Josephine mengklaim telah melayani 600 juta penumpang hingga saat ini. Maskapai berbiaya rendah terbaik dunia versi Skytrax selama 11 tahun berturut-turut ini menawarkan kursi gratis dan 6 juta kursi promosi. Baca selengkapnya di sini
2. LAPORAN DARI CHINA: Ini 3 Syarat Luhut ke Pengusaha China
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah dikontrol oleh China dengan masifnya investasi Negeri Panda itu di Indonesia, terutama melalui sejumlah persyaratan ketat.
“Investasi China di Indonesia itu business to business. Tidak ada yang dirugikan. Namanya investasi itu kan harus untung. Keduanya [Indonesia dan China] jelas harus sama-sama untung,” katanya, baca selengkapnya di sini
3. Pengembang Asing Mulai Berbisnis Rumah Murah, Peluang atau Ancaman?
Belum lama ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan akan mendorong masuknya investasi, salah satunya dari perusahaan asing untuk mendorong pasar properti Indonesia.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa saat ini perusahaan asing tidak hanya berminat untuk mengembangkan hunian untuk kelas menengah ke atas. Baca selengkapnya di sini
4. Penerbangan Murah di Soekarno-Hatta Jadi Primadona, Ini Buktinya!
PT Angkasa Pura II (Persero) mengklaim jumlah penumpang maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) khusus rute internasional di Soekarno-Hatta Cengkareng meningkat tipis pada periode Januari-September 2019.
VP of Corporate Communication Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano mengatakan pada periode 1 Januari – 20 September 2019, baca selengkapnya di sini
5. Target Membangun Jalan Tol 1 Kilometer Per Hari, Bagaimana Hasilnya?
Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat mengemukakan bahwa target pembangunan jalan tol baru sepanjang 1.000 kilometer dalam waktu 5 tahun bakal tercapai.
Akan tetapi, beberapa ruas mengalami pemunduran jadwal sehingga baru bisa diselesaikan pada 2020. Baca selengkapnya di sini