Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otoritas Pelabuhan Ingatkan Pentingnya Suasana Kondusif di Priok

Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok Capt. Hermanta mengajak semua pihak di pelabuhan terbesar Indonesia tersebut untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.
Suasana bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Reuters
Suasana bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok Capt. Hermanta mengajak semua pihak di pelabuhan terbesar Indonesia tersebut untuk menjaga suasana agar tetap kondusif sebagai upaya menciptakan kelancaran arus barang.

Menurutnya, komitmen semua pihak di pelabuhan dalam menjaga kondusifitas tersebut berkontribusi terhadap target pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pelabuhan Tanjung Priok merupakan gerbang ekonomi nasional sehingga menjadi tumpuan aktivitas seluruh masyarakat," kata Hermanta dalam siaran pers pada Selasa (17/9/2019).

Oleh karena itu, dia mengimbau semua pihak membangun komunikasi yang baik dalam menyelesaikan persoalan yang muncul. Otoritas Pelabuhan sebagai perwakilan pemerintah akan terus berupaya menjaga suasana kondusif di pelabuhan.

Apalagi, menurutnya, status Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan objek vital sekaligus etalase Indonesia.

"Kami mengajak semua pimpinan serikat pekerja/buruh dan pemangku kepentingan untuk menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam rangka merapatkan barisan menjaga keamanan dan ketertiban pelabuhan sehingga kelancaran arus barang dapat terus terjaga," katanya.

Terkait dengan kegiatan operasional bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok termasuk Kalibaru, Hermanta menyebut sejauh ini sudah melibatkan tenaga kerja dari area sekitar pelabuhan yang dikelola oleh dua koperasi yaitu Koperasi TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Tanjung Priok dan Koperasi TKBM Kalibaru.

"Khusus untuk New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1), sejak beroperasi 3 tahun lalu kegiatan bongkar muat ditangani oleh TKBM dari Koperasi Kalibaru dan Koperasi Tanjung Priok yang sejauh ini tidak ada masalah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper