Bisnis.com, DENPASAR--PT Angkasa Pura I (Persero) akan berbagi pengalamannya dalam mengelola 14 bandara yang memiliki keunikan budaya masing-masing kepada ratusan delegasi operator bandara yang tergabung dalam Airport Council International (ACI) Customer Experience Global Summit 2019.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura (AP) I Devy W. Suradji mengatakan bahwa dalam kesempatan pertama, pihaknya menjelaskan profil perseroan kepada sekitar 400 delegasi dari operator bandara di dunia. Adapun, tema pokok dalam konferensi ini adalah one airport community, many passenger journey.
"Ini sesuai dengan apa yang kami kerjakan di AP I sebagai pengelola 14 bandara dengan berbagai ragam penumpang," katanya, Rabu (4/9/2019).
Dia menambahkan pengalaman yang akan dibagikan kepada operator bandara lain adalah mengenai pengelolaan 14 bandara dengan standar pelayanan yang sama. Namun, dengan tetap mempertahankan keunikan budaya di bandara masing-masing.
Keunikan budaya tersebut mulai dari tampilan karya seni (artwork) interiornya, sajian kuliner yang disajikan di gerai penjualan, hingga aroma (scent) di terminal bandara. Pada 2018, AP I telah melayani hingga 96 juta penumpang untuk 14 bandara tersebut.
Materi kedua, lanjutnya, adalah mengenai visi perseroan dan penerapannya untuk mengkoneksikan dunia melalui operator bandara dengan pengalaman khas Indonesia. AP I tidak hanya sekadar membangun bangunan bandara, tetapi menciptakan destinasi.
"Kami melakukan semua itu dengan mengutamakan keramahtamahan khas Indonesia. Tidak mustahil dilakukan oleh operator bandara di negara lain, karena kami mampu melakukannya," ujarnya.
Tahun ini, PT Angkasa Pura I (Persero) dipercaya ACI sebagai operator bandara pertama di Asia-Pasifik sebagai tuan rumah Customer Experience Global Summit 2019. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 2--5 September 2019 di Bali.
Bandara-bandara penerima penghargaan Airport Service Quality (ASQ) Awards 2018 akan diundang pada seremoni yang akan diadakan pada acara ACI Customer Experience Global Summit 2019. Penyelenggaraan tahun ini merupakan yang kedua setelah tahun lalu diselenggarakan di Halifax, Kanada.
Tahun ini, kegiatan tersebut akan dihadiri lebih dari 400 delegasi dari seluruh dunia. Mereka akan mengeksplorasi praktik bisnis terbaik (best practice) di industri ini dalam memberikan pengalaman perjalanan penumpang lebih baik di bandara.