Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I (Persero) melaporkan hingga minggu terakhir Agustus 2019, pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) sudah mencapai 76 persen dan dipastikan pekerjaan konstruksi dapat selesai pada Desember 2019.
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan pembangunan YIA dimulai pada September 2018 dengan total masa pengerjaan konstruksi selama 17 bulan saja. Total waktu penyelesaian ini merupakan pembangunan bandara tercepat di Indonesia.
"Ini merupakan proyek pembangunan bandara tercepat di Indonesia untuk skala sebesar ini dan dari sisi kualitas juga sangat bagus," kata Faik dalam siaran pers, Kamis (29/8/2019).
Dia menambahkan keberadaan YIA dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan destinasi pariwisata di Jawa Tengah dan sekitarnya. Adapun, tambahan slot yang besar akan diberikan kepada penerbangan luar negeri sehingga semakin banyak turis mancanegara yang akan datang ke Indonesia, khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Pihaknya menjelaskan bandara yang terletak di Kulon Progo ini juga didukung aksesibilitas multimoda seperti jalan tol dan kereta bandara yang akan terhubung langsung dengan bandara.
Saat ini moda transportasi umun yang beroperasi adalah Damri, Satelqu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 15 menit dari bandara. Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara.
Baca Juga
Presiden Joko Widodo juga mengakui kecepatan pembangunan YIA saat melakukan kunjungan kerja di bandara tersebut.
"Ini adalah pekerjaan pembangunan airport paling cepat di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Sangat cepat sekali. Pesawat Boeing 777 dengan kapasitas penuh bisa turun di sini karena kualitas runwaynya sangat baik," ujar Jokowi.
