Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia berpeluang meningkatkan ekspor teh lokal ke Amerika Serikat akibat perang dagang antara negeri Paman Sam dan China.
Suharyo Husen selaku Ketua Dewan Teh Indonesia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan di pasar Amerika Serikat.
“Saat ini Kadin dan UMKM giat mengadakan promo ke Amerika Serikat,” katanya kepada Bisnis.com, belum lama ini.
Sebagai informasi, ekspor teh Indonesia pada tahun ini diprediksi lebih rendah dibandingkan 2018. Ini karenaserapan teh dalam negeri hingga akhir 2019 diperkirakan meningkat 2%—3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Suharyo Husen mengatakan, pada tahun lalu (2018) realisasi serapan teh dalam negeri mencapai 50% dari total produksi yaitu sebesar 140.000 ton.
Untuk tahun ini, katanya, serapan dalam negeri diperkirakan meningkat paling tidak 2-3% disebabkan gencarnya promosi minum teh belakangan ini sehingga ekspor the diperkirakan menurun menjadi 47% dari produksi.
Baca Juga
“Ekspor teh pada 2019 ini sedikit turun karena konsumsi dalam negeri meningkat,” katanya.