Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Otoritas Bandar Udara menggencarkan rampcheck untuk seluruh pesawat yang mengangkut jamaah haji 2019.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti memastikan kedatangan jamaah haji 2019 ke Indonesia dengan selamat, aman dan nyaman. Inspeksi rampcheck telah dilaksanakan dan akan terus dilakukan hingga kepulangan jamaah haji terakhir pada 16 September 2019.
"Sampai hari ini, kami telah melakukan rampchek di embarkasi haji yaitu 407 inspeksi dari 32 registrasi pesawat di 12 bandara yang melayani Angkutan Haji 2019," kata Polana dalam siaran pers, Senin (26/8/2019).
Dia menambahkan perinciannya, Soekarno-Hatta 10 pesawat, Hang Nadim 2 Pesawat, Juanda 7 pesawat, Adi Soemarmo 5 pesawat, Syamsuddin Noor 1 pesawat, BIL Lombok Praya 2 pesawat, Sultan Hasanuddin 2 pesawat, Minangkabau 4 pesawat, SM Badaruddin 2 pesawat, Kualanamu 1 pesawat, S. A. Muhammad Sulaiman 2 pesawat, dan Sultan Iskandar Muda 1 pesawat.
Berdasarkan jumlah operator yang melayani penerbangan Angkutan Haji 2019 di embarkasi utama, sebanyak 14 registrasi pesawat milik PT. Garuda Indonesia telah dilakukan 218 inspeksi dan 18 registrasi pesawat milik PT. Saudi Arabian Airlines telah dilakukan 189 inspeksi.
Pada embarkasi antara, ramp check telah dilakukan pada 19 registrasi pesawat milik Garuda Indonesia, 30 registrasi pesawat milik Lion Air, 9 pesawat milik Wings Air, 8 pesawat milik Batik Air, 1 pesawat milik AirAsia Indonesia, dan 2 pesawat milik Sriwijaya, dengan total 69 registrasi pesawat telah dilakukan 96 inspeksi.
Adapun, berdasarkan tipe pesawat, sebanyak 23 pesawat B737-800NG telah dilakukan 42 inspeksi, 20 pesawat B737-900ER telah dilakukan 23 inspeksi, 16 pesawat Airbus A320 telah dilakukan 19 inspeksi, 9 pesawat ATR 72 telah dilakukan 11 inspeksi, dan 1 pesawat B737-500 telah dilakukan 1 inspeksi.
"Demi kelancaran penerbangan jemaah haji, kami akan terus memberi perhatian khusus. Selaku regulator penerbangan di Indonesia, kami terus berupaya untuk tetap memastikan 4 poin utama keselamatan penerbangan yaitu Security, Service, Compliance, dan Safety," ujarnya.