Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta kepada Kementerian Keuangan agar ke depannya DPR RI dapat mengelola anggaran tersendiri.
Menurut Fahri, diperlukan suatu badan seperti Congressional Budget Office (CBO) di AS.
Hal ini diperlukan agar DPR RI bisa mengelola anggarannya sendiri dan juga lebih independen.
Tanpa independensi keuangan, Fahri berpandangan DPR RI tidak akan bisa independen dan akan mengganggu fungsi pengawasan terhadap pemerintah.
"Dalam demokrasi, DPR harus punya uang sendiri. Enggak bisa dia masuk dalam sistem APBN dan tunduk pada yang mau diperiksa [pemerintah]," ujar Fahri, Rabu (21/8/2019).
Lebih lanjut, hal ini menurut Fahri juga menandakan bahwa sistem demokrasi Indonesia masih belum tuntas dan masih terhambat perkembangannya.
Untuk diketahui, dalam RAPBN 2020 DPR RI direncanakan mendapatkan anggaran sebesar Rp4,28 triliun dengan perincian 44,4% untuk belanja operasional dan 55,6% untuk belanja non-operasional.
Mulai 2015 sampai 2019, anggaran DPR RI tumbuh sebesar 15% meski cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun.
