Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hunian TOD : Menciptakan Simbiosis Mutualisme di Jabodetabek

Setelah sekitar 5 tahun menunggu, salah satu kolaborasi ciamik antara pemerintah dan swasta—yang biasanya sulit terjadi—dalam menghadirkan prasarana transportasi umum kereta api di Jabodetabek, akhirnya terwujud.
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun CSW, Jakarta, Senin (1/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun CSW, Jakarta, Senin (1/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Ternyata Ada 54 Titik lokasi TOD di Jabodetabek

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Edi Nursalam mengatakan bahwa salah satu upaya yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan kapasitas penggunaan transportasi umum di Jabodetabek adalah dengan menggandeng swasta melalui skema KPBU.

Namun, pihaknya mengakui bahwa selama ini belum banyak swasta yang terlibat atau berminat mengerjakan penyediaan sarana dan prasarana transportasi publik perkeretaapian di Jabodetabek.

“Ini terutama dalam hal penyediaan sarana kereta, karena menyangkut investasi yang harus dikeluarkan oleh swasta itu cukup besar. Maka, yang terjadi selama ini adalah mayoritas sinergi pemerintah dengan BUMN, seperti pembangunan MRT Jakarta, LRT Jabodetabek, LRT DKI Jakarta, dll ,” ujarnya.

Meski demikian, Edi tak patah arang. Menurutnya, masih banyak strategi yang telah disiapkan BPTJ dalam upaya meningkatkan kapasitas penggunaan transportasi umum di Jabodetabek tersebut, salah satunya dengan pengembangan kawasan TOD.

Saat ini, setidaknya terdapat 54 titik potensial lokasi TOD yang tercantum dalam Rencana Induk Transportasi Jakarta (RITJ), antara lain seperti Pasar Senen, Citayam, Lebak Bulus, Parung Panjang, Rawabuntu, dll.

Oleh sebab itu pihaknya sangat menyambut baik hadirnya inisiatif-inisiatif dari para pengembang properti untuk dapat berkolaborasi menciptakan simbiosis mutualisme dengan transportasi di wilayah Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Bisnis Indonesia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper