Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyelesaian Tol Serang-Panimbang Seksi I Mundur dari Target, Ada Apa?

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa saat ini proyek tol Serang-Panimbang akan mundur dari target awal.
Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Danang Parikesit (tengah) memberikan keterangan di sela-sela peninjauan jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang di Sungai Sodong, Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (1/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Danang Parikesit (tengah) memberikan keterangan di sela-sela peninjauan jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang di Sungai Sodong, Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (1/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan proyek tol Serang-Panimbang seksi I akan selesai pada pertengahan 2020 dari target awal yakni akhir 2019.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa saat ini proyek tol Serang-Panimbang akan mundur dari target awal.

"Yang porsi BUJT, posisi sekarang seksi I Serang-Rangkasbitung progres 60,6 persen dan yang Rangkasbitung-Cileles belum ada progres konstruksi. Total progres porsi BUJT 36,42 persen, seksi I Serang Rangkasbitung update timeline bulan Mei 2020," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (19/8/2019).

Pada laman BPJT, proyek tol Serang Panimbang porsi badan usaha seksi I yakni Serang-Rangkasbitung dijadwalkan akan selesai dan beroperasi pada Desember 2019, sementara seksi II Rangkasbitung-Cileles dijadwalkan akan selesai pada Agustus 2019.

Danang menambahkan pada porsi pemerintah yakni seksi III Cileles-Panimbang masih dalam tahap persiapan pendanaan konstruksi.

"Masih dalam tahap persiapan, termasuk ketersediaan pendanaan konstruksinya. Perlu ada upaya percepatan dan inovasi supaya semua seksi bisa COD pertengahan 2021," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pinjaman dari China merupakan sumber baru dalam pembiayaan jalan tol Serang - Panimbang porsi pemerintah. Sebelumnya, Kementerian PUPR berniat menggunaka anggaran negara dengan skema ketersediaan layanan atau availibility payment (AP).

Pada pemberitaan sebelumnya, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya menuturkan bahwa saat ini realisasi progres dari pembangunan tol Serang - Panimbang masih berjalan sesuai rencana perusahaan. "Tol Serang-Panimbang sekarang under construction di progres 29,20 persen," ujarnya.

Menurut Mahendra, beberapa waktu yang lalu tol ini tersangkut dengan beberapa permasalahan di lahan,  tetapi saat ini beberapa lahan sudah dibebaskan dan konstruksinya tetap berjalan

Adapun, pembangunan jalan tol Serang—Panimbang sepanjang 83,70 kilometer dibagi menjadi tiga seksi yakni seksi 1 (Serang—Rangkas Bitung) sepanjang 26,50 kilometer, seksi 2 (Rangkas Bitung—Bojong) sepanjang 33 kilometer, dan seksi 3 (Bojong—Panimbang) dengan panjang 24,40 kilometer.

Dalam proyek yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha, pemerintah memberi dukungan infrastruktur dengan membangun tol pada seksi 1 sepanjang 33 km, sedangkan 50,67 km sisanya dikerjakan oleh badan usaha jalan tol, yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Nilai investasi yang dikerjakan badan usaha mencapai Rp5,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper