Bisnis.com, MANGAPURA — Presiden Joko Widodo mengklaim perusahaan swasta dan badan usaha pelat milik negara (BUMN) di sektor infrastruktur memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menggarap beragam proyek.
Dalam pidato sambutannya di pembukaan forum Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 yang digelar pada 20—21 Agustus 2019, dia menyebutkan, kecakapan perusahaan infrastruktur di Indonesia tak lepas dari fokus pembangunan nasional selama lima tahun terakhir pada sektor tersebut.
"BUMN dan perusahaan swasta di Indonesia sudah memiliki kekuatan dan pengalaman yang memadai. Mereka berpengalaman membangun infrastruktur dengan tantangan geografis dan iklim yang berat. Mereka juga mampu membangun infrastruktur modern perkotaan,” ujarnya, Selasa (20/8/2019).
Dia melanjutkan perusahaan infrastruktur Indonesia juga terbukti mampu membangun infrastruktur di lokasi dengan beragam adat dan budaya beserta tradisi lokalnya.
Untuk itu dia mengaku Indonesia akan sangat terbuka untuk bekerja sama, berbagi, dan membantu pembangunan infrastruktur di Afrika.
Menurutunya, pembangunan infrastruktur ini utk mencapai banyak tujuan. Pasalnya, infrastruktur dapat mempersatukan bangsa dan mempererat kebhinekaan Indonesia. Hal itu sesuai dengan ambisi sejumlah negara di Afrika dalam memacu pembangunan infrastruktur.
Baca Juga
“Kami ingin bersama Afrika melakukan lompatan-lompatan kemajuan untuk merasakan pembangunan yang merata dan menjangkau daerah-daerah terluar,” ujarnya.
Dia juga mengajak negara-negara Afrika meningkatkan konektivitas untuk memperbaiki disparitas harga barang antardaerah dan kesenjangan ekonomi dengan memacu pembangunan infrastruktur.