Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Sukses Didarati NAM Air

Penerbangan pesawat NAM Air dengan registrasi PK-NAO diawaki oleh Capt. Hendra Jusak Jacobus dan Capt. Hendaryanto beserta First Officer Ferry Firmansyah, dan juga 4 kru kabin dengan membawa total penumpang sebanyak 118 orang.
NAM Air di Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta. BISNIS/PT Angkasa Pura II
NAM Air di Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta. BISNIS/PT Angkasa Pura II

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II menyatakan Runway 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah didarati oleh pesawat komersial perdana, yakni NAM Air asal Pontianak dengan nomor penerbangan IN 181 menggunakan Boeing 737-500 pada Kamis (15/8/3029) pukul 09.20 WIB.

PH SVP of Corporate Secretary Angkasa Pura II Achmad Rifai mengatakan penerbangan pesawat dengan registrasi PK-NAO diawaki oleh Capt. Hendra Jusak Jacobus (Instruktur) dan Capt. Hendaryanto beserta First Officer Ferry Firmansyah, dan juga 4 kru kabin dengan membawa total penumpang sebanyak 118 orang.

“Hari ini [Kamis] merupakan bagian dari sejarah Bandara Soekarno-Hatta. Untuk pertama kalinya runway 3 didarati pesawat komersial setelah mendapatkan rekomendasi perizinan dari Kementerian Perhubungan," katanya dalam siaran pers, Kamis (15/8/2019).

Dia menambahkan operasional runway 3 membuat kapasitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta meningkat menjadi 114 penerbangan per jam. Saat ini, dimensi runway memiliki panjang 2.500 meter dan akan diperpanjang hingga 3.000 meter.

Adapun, proyek runway 3 membutuhkan tanah seluas 216 hektare guna membangun runway. Dari kebutuhan tanah seluas itu, AP II sebelumnya sudah memiliki 49 hektare dan sisanya melalui proses pembebasan tanah.

AP II berharap dengan pergerakan pesawat yang bertambah, maka bisa meningkatkan jumlah penumpang. Diharapkan jumlah penumpang bisa mencapai 100 juta per tahun, atau setara dengan bandara di Beijing China dan Atlanta Amerika Serikat.

Saat ini, tutur, jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta baru sekitar 60-70 juta penumpang per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper