Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas : Kualitas Belanja Pemerintah Perlu Ditingkatkan

Kementerian PPN/Bappenas memandang perlu bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas belanja negara.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas memandang perlu bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas belanja negara.

Pasalnya, terhitung sejak 2011 hingga 2018 belanja negara dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun, pertumbuhan ekonomi cenderung menurun dan stagnan pada beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan catatan Kementerian PPN/Bappenas, pertumbuhan ekonomi pada 2011 mencapai 6,16% dengan belanja negara yang hanya Rp1.294 triliun. Pada 2018, ketika belanja negara mencapai Rp2.269 triliun pertumbuhan ekonominya justru berada pada angka 5,17%.

"Efektivitas belanja masih perlu ditingkatkan baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, menekan kemiskinan, serta ketimpangan," ujar Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Bambang Prijambodo, Senin (12/9/2019).

Lebih lanjut, Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter kementerian PPN/Bappenas Boediastoeti Ontowirjo menuturkan pihaknya saat ini sedang mencari faktor-faktor pembentuk yang dari belanja negara yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Belanja negara yang berkualitas mencakup tiga aspek yakni efisiensi alokasi, efisiensi teknis, dan efisiensi ekonomi.

Efisiensi alokasi adalah alokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan program. Aspek ini berfokus pada penguatan anggaran.

Efisiensi teknis adalah pelaksanaan anggaran yang simpel dan diiringi dengan penguatan SDM. Aspek ini berfokus pada kelancaran pelaksanaan anggaran agar sesuai dengan perencanaan.

Terakhir, efisiensi ekonomi adalah ketika belanja negara mampu menjaga stabilitas dan keseimbangan makro sesuai dengan porsi APBN. Aspek ini berfokus pada hasil yang dapat diraih setelah belanja direalisasikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper