Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Butuh Tambahan Transportasi Massal Berbasis Rel

Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Triwisaksana menilai jumlah transportasi umum yang berbasis rel perlu ditambah kuantitasnya sehingga secara bertahap menggantikan kendaraan pribadi.
Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun Fatmawati, Jakarta, Rabu (8/5/2019)./Antara
Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun Fatmawati, Jakarta, Rabu (8/5/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Transportasi umum berbasis rel di DKI jakarta dinilai masih kurang sehingga sulit memaksa pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum.

Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Triwisaksana menilai jumlah transportasi umum yang berbasis rel perlu ditambah kuantitasnya sehingga secara bertahap menggantikan kendaraan pribadi. "Yang berbasis rel itu masih sangat kurang," katanya ketika ditanya Antara di Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Dia mengatakan bahwa pembangunan transportasi umum massal berbasis rel, khususnya kereta rel ringan atau light rail transit (LRT), perlu didukung dalam waktu segera.

Kemudian, imbuhnya, transportasi umum massal lainnya seperti moda raya terpadu (MRT) juga pembangunannya perlu diperluas hingga Kota atau Kampung Bandan.

Selanjutnya, Triwisaksana menyarankan kereta rel listrik (KRL) di Jakarta dibuat jalur lingkar dan layang dan pembangunannya juga perlu dipercepat.

"Harusnya program yang sudah digarisbawahi oleh Presiden dan Wakil Presiden ada percepatan selama 10 tahun ke depan, itu segera direalisasi," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper