Bisnis.com, SINGAPURA Royal Dutch Shell mempertimbangkan memasang panel surya untuk sumber energi dalam pengoperasian fasilitas pengolahannya di Singapura.
"Kami membuka kemungkinan untuk memasang panel surya di fasilitas pengolahan kami di Pulau Bukom," katanya, Selasa (6/8/2019).
Adapun fasilitas di Pulau Bukom mencakup kilang dengan kapasitas 500.000 barel per hari yang menjadi kilang dengan kapasitas terbesar milik Shell.
Perusahaan migas tersebut juga memasang panel surya untuk fasilitasnya yang lain di Singapura guna meningkatkan efisiensi pemakaian energinya dan mengurangi jejak karbon. Sejauh ini, pihaknya telah mengidentifikasi tiga fasilitas di wilayah Tuas, Pulau Jurong, dan Pandan di Singapura untuk dipasangi panel surya fotovoltaik dengan kapasitas total 3 megawatt peak (MWp).
Pemasangan pertama dan yang terbesar ada di pabrik pelumas di Tuas dengan 6.500 unit panel yang mulai beroperasi bulan depan. Daya yang dihasilkan diperkirakan mencapai 3.300 megawatt hours (MWh) setiap tahun.
Penggunaan panel surya itu akan mengurangi sepertiga emisi gas rumah kaca dari pabrik tersebut. Adapun pemasangan panel surya di Pandan dan Pulau Jurong diharapkan dapat dimulai pada akhir 2019 dan awal 2020.
Baca Juga
Secara global, Shell memasang panel surya fotovoltaik pada atap tujuh pabrik pelumasnya di China, India, Italia, Singapura, dan Swiss.