Bisnis.com, JAKARTA — Summarecon Bekasi melalui anak usahanya, PT Summa Sinar Fajar bekerja sama dengan Sumitomo Forestry Co. Ltd. untuk mengembangkan rumah tapak.
Albert Luhur, Executive Director PT Summarecon Agung Tbk. mengatakan bahwa kemitraan jangka panjang dengan pengembang Jepang ini terlaksana karena adanya kesamaan visi dalam menciptakan sebuah hunian ramah lingkungan, yang tetap mengedepankan desain yang mewah dan eksklusif.
"Klaster Morizen bersegmen kelas atas dengan jumlah terbatas yakni 165 unit, dengan harga mulai dari Rp3,10 miliar," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (6/8/2019).
Klaster Morizen didesain oleh Takahiro Fuwa yang mengembangkan desain-desain hunian unik Sumitomo Forestry.
Di sisi lain, makna Morizen dari bahasa Jepang yakni hutan, sedangkan zen adalah filosofi kehidupan yang menuntun kepada kedamaian, mencintai dan menghargai alam.
Morizen, menurut siaran per situ, dibangun dengan mengadopsi keterampilan karya dan kearifan nilai-nilai kehidupan Negeri Sakura yang dipertemukan dengan kekayaan sumber alam Indonesia.
Baca Juga
Klaster Morizen akan diluncurkan perdana pada 10 Agustus 2019. Pada tahap pertama, hunian ini akan ditawarkan sebanyak 48 unit dekat danau dengan empat pilihan tipe, yaitu Hinoki 9, Tsuga 10, Kaba 10, dan Sakura 10.