Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Pandaan Malang mencatat lalu lintas harian rata-rata kendaraan yang melewati jalan tol Pandaan—Malang dari Surabaya dan arah Malang mencapai 35.000 sampai dengan 40.000 kendaraan perhari.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo mengatakan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tersebut dicapai setelah jalan tol tersebut dioperasikan tanpa tarif selama kurang lebih 3 bulan.
“Ini masih LHR-nya saja ya. Jika akhir pekan, dihitung sendiri lalu lintas yang dilayani oleh PT JPM bisa mencapai dua kali lipat dari LHR normal, yaitu hingga 70.000 sampai 80.000 kendaraan,” ujarnya melalui siaran pers PT Jasa Marga Tbk., Selasa (6/8/2019).
Agus optimistis antusiasme pengguna jalan masih terjaga walau dengan diberlakukannya tarif tol Pandaan—Malang dalam waktu dekat.
Pasalnya, keberadaan jalan tol itu bisa memangkas waktu tempuh Surabaya—Malang. “Sebelumnya Surabaya—Malang yang semula lewat arteri bisa 4 jam—5 jam, sekarang cukup 1 jam—1,5 jam dengan jalan tol.”
Sementara itu, Dirut PT Jasamarga Pandaan Tol Agung Widodo mengatakan bahwa setelah beroperasi penuh, jalan tol Gempol—Pandaan yang tersambung dengan tol Pandaan—Malang diharapkan dapat turut mendukung percepatan distribusi barang dan jasa dari Surabaya menuju Malang dan sekitarnya.
Baca Juga
Di samping itu, keberadaan jalan tol itu juga dapat berperan signifikan sebagai penghubung daerah Malang dan Surabaya karena saat ini sudah banyak sekali kawasan wisata di Malang Raya yang menarik untuk dikunjungi.
Mulai 9 Agustus 2019, tarif dua ruas tol, yakni Gempol—Pandaan tahap II (Pandaan IC—Pandaan) sepanjang 1,50 kilometer dan Pandaan—Malang seksi 3 (Pandaan—Singosari) sepanjang 30,62 kilometer.