Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN : Sistem Berangsur Normal, Tidak Ada Lagi Gardu Induk yang Padam

PT PLN (Persero) menyatakan saat ini, sistem kelistrikan Jawa bagian barat sudah berangsur normal dan tidak ada gardu induk yang padam.
Petugas melakukan pemeriksaan rutin di Gardu Induk PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali, di Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2017)./Antara-Indrianto Eko Suwarso
Petugas melakukan pemeriksaan rutin di Gardu Induk PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali, di Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2017)./Antara-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA PT PLN (Persero) menyatakan saat ini, sistem kelistrikan Jawa bagian barat sudah berangsur normal dan tidak ada gardu induk yang padam.

Meskipun tidak menyebutkan secara rinci kapasitas pembangkit yang sudah masuk ke sistem Jawa bagian barat, Direktur Pengadaan Strategis II PLN Djoko Raharjo Abumanan mengatakan kondisi kelistrikan di Jakarta sudah normal dengan masuknya aliran listrik dari sejumlah pembangkit berkapasitas 6.000 MW ke wilayah tersebut.

Sementara itu, pihaknya mengaku masih melakukan perhitungan untuk kapasitas pembangkit yang sudah masuk ke seluruh sistem Jawa bagian barat.

"Sudah tidak tampak gardu listrik yang padam di dashboard management pemadaman. Harus dihitung [kapasitas pembangkit yang masuk ke seluruh sistem Jawa bagian barat], tetapi sudah hampir menyeluruh," katanya kepada Bisnis, Senin (5/8/2019).

Sebelumnya pada Senin (5/8/2019) pukul 12.00 WIB, PLN telah memperbarui data sejumlah pembangkit listrik yang mulai masuk ke sistem. Pembangkit yang telah masuk tersebut  berkapasitas 9.194 MW. 

Lebih rinci, pembangkit yang sudah terhubung, yakni PLTU Suralaya 3 dan 8, Pembangkit Priok Blok 1-4, Pembangkit Cilegon, Pembangkit Muara Karang, PLTP Salak, PLTA Saguling, PLTA Cirata, Pembangkit Muara Tawar, Pembangkit Indramayu, Pembangkit Cikarang, PLTA Jatiluhur, PLTP Jabar. Selain itu, total ada 23 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) telah beroperasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper