Bisnis.com, JAKARTA — PT Dwigunatama Rintisprima pengembang perumahan berskala kota Harvest City meluncurkan klaster hunian terbaru yakni Sweet Hortensia dengan harga mulai Rp300 jutaan, yang merupakan program reguler. Hendry Nurhalim CEO Harvest City, mengatakan bahwa klaster yang menawarkan dua tipe rumah ini, Sanvitalia (luas bangunan 30 meter persegi/luas tanah 66 meter persegi) dan Solandra (36/72) akan cepat terserap pasar karena harganya sangat bersaing.
Selain itu, katanya, permintaan di segmen harga ini memang tidak pernah stagnan, kebutuhannya terus meningkat sebab 80 persen pembelinya adalah untuk dipakai sendiri (end user).
Dengan uang muka (down payment/DP) ringan, cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) rumah di Sweet Hortensia juga sangat terjangkau, hanya Rp2 jutaan per bulan. Karena unitnya terbatas, Hendry menargetkan rumah-rumah di klaster ini dapat terjual habis akhir tahun ini.
“Kami berharap dengan kehadiran klaster ini, maka makin banyak masyarakat yang mampu dan berkesempatan membeli rumah pertama mereka. Kami sadar, minat masyarakat membeli rumah itu tinggi, tetapi kebanyakan mereka terkendala dengan besar uang muka yang harus dibayar di awal,” kata Hendry melalui siaran pers, Senin (29/7/2019).
Harvest City, tuturnya, tidak ingin membebani konsumen, malah mempermudah mereka mendapatkan rumah impian sesuai dengan kemampuan masing-masing. Klaster Sweet Hortensia dibangun di atas lahan 5,10 hektare dengan konsep hunian berdesain modern taman-taman sebagai ruang terbuka hijau. Klaster ini berada di Distrik Sakura yang mulai ramai hunian.
Selain itu, Hendry mengemukakan bahwa Harvest City memberi promo di ajang pameran properti Indonesia Properti Expo (IPEX) 2019 berupa suku bunga KPR Merdeka 1,78%.
Baca Juga
Di samping itu, pengembang perumahan yang mengklaim memiliki cadangan lahan terbesar (1.350 hektare) di jalur Transyogi ini bekerja sama dengan bank BTN juga “memerdekakan” pembelian rumah/ruko khusus di IPEX 2019, terhadap DP, biaya KPR, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan).
Di area pameran tersebut, Harvest City juga membuka Klinik Properti Indonesia, memberi konsultasi atas permasalahan properti yang dihadapi konsumen.
Menurut Hendry Nurhalim CEO Harvest City, Promo Merdeka ini, terutama suku bunga hingga 1,78% diberikan tetap (fixed) selama 1 tahun, ternyata cukup ampuh menarik minat konsumen untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Pasalnya, dalam bisnis properti tingkat suku bunga KPR berpengaruh besar terhadap minat dan kemampuan orang membeli rumah/ruko.
Harvest City memasarkan rumah mulai Rp200 jutaan hingga Rp1 miliaran, dengan cicilan mulai hanya Rp1 jutaan.
Dengan melihat perkembangan kawasan Harvest City begitu pesat, Hendry makin optimistis dapat meraup angka penjualan di atas Rp15 miliar dalam pameran kali ini.
IPEX 2019 diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), di Jakarta Convention Center, tanggal 27 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019.
Beberapa progress signifikan yang telah dilakukan adalah peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas lingkungan, serta telah beroperasinya resto makanan cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken) stand alone, Narma Toserba, dan Indomaret.
“Sekarang ini, kawasan perumahan kami sudah jauh lebih ramai [hidup] dengan masuknya ketiga peritel tersebut. Mereka melengkapi area-area komesial yang terlebih dahulu eksis, seperti Restoran Saung Apung, Hobbit Hill, sekolah, pasar, Harvest Walk, Water Joy, Festival Oriental, Lamtoro Gokart, dan pusat kebugaran,” kata Hendry di area IPEX 2019, Senin (29/7/2019).
