Bisnis.com, JAKARTA — Warga rumah susun Perum Perumnas di Klender, Jakarta Timur menantikan huniannya segera diperbarui atau direvitalisasi karena sudah banyak kerusakan seperti pengelupasan cat dan gedung yang terkesan sudah tidak terawat.
Ketika menanggapi keluhan tersebut, Direktur Pemasaran Perum Perumnas Anna Kunti mengatakan bahwa saat ini pelaksanaan program revitalisasi tersebut masih dalam proses sosialisasi.
Adapun, kabar terkait Perumnas ingin menaikkan kuota suara penghuni rumah susun untuk persetujuan revitalisasi menjadi 90% benar adanya.
“Kan persyaratan minimumnya memang ada 60%, tapi kan sebaiknya program ini mendapatkan persetujuan dari mayoritas warga karena program ini kan baik sehingga lebih baik kalau banyak penghuni existing yang mendukung program ini,” kata Anna kepada Bisnis, Minggu (28/7/2019).
Rencananya segera setelah sosialisasi, diharapkan akhir tahun ini, revitalisasi rusun Klender bisa segera dilaksanakan.
“Ini bangunan kan memang sudah cukup lama. Jadi, kadang karena harus ada persetujuan dari penghuni, udah ada yang 30 tahun ya. Nah, itu minta persetujuannya musti dicari nih, mereka belum tentu ada di sana,” katanya.
Baca Juga
Selain itu, ujar Anna, Perumnas juga saat ini sedang berfokus pada revitalisasi rusun Sukaramai di Medan, sedangkan revitalisasi rusun yang di Klender menjadi rencana revitalisasi kedua.
“Kami kan masih punya beberapa produk yang perlu direvitalisasi nih, tapi itu masih selanjutnya. Nantilah, kami fokus dulu di Medan itu yang sudah mau selesai, lalu nanti baru ke Klender,” papar Anna.