Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Lokasi yang Potensial Gaet Asing Beli Properti Versi Pollux

Pengembang berharap agar pemerintah bisa mengeluarkan peraturan-peraturan yang makin jelas dan makin menguntungkan sehingga kian menarik minat kepemilikan asing.
Royal Hills CiputraLand Batam./JIBI
Royal Hills CiputraLand Batam./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar properti yang diperuntukkan bagi warga asing masih sepi peminat di Jakarta, padahal potensinya besar untuk ikut membantu mendorong perekonomian Indonesia.

CEO PT Pollux Properti Indonesai Tbk. Nico Po menjelaskan bahwa tren properti asing makin tahun makin positif. Namun, baru ada beberapa lokasi saja yang trennya baik.

Pertama, di Batam. Menurut Nico, lantaran lokasinya yang dekat dengan Singapura, pembeli properti di sana kebanyakan dari Singapura.

"Enam bulan ini terlihat tingkat take up dari asing positif, di proyek kami Meisterstadt Batam 9 persennya sudah pembeli dari asing," katanya, Rabu (10/7/2019).

Kedua, di Cikarang juga permintaan dari asing semakin banyak. Pasalnya, Cikarang saat ini sudah menjadi salah satu pusat manufaktur perusahaan internasional sehingga banyak pekerja ekspatriat di sana.

"Di sana take up rate produk yang sudah topping off sangat baik, beda kalau yang belum ada wujudnya. Kalau sudah berdiri, mereka kurang percaya kan, kalau sudah ada mereka lebih yakin," kata Nico.

Ketiga, kawasan pusat niaga (central business district/CBD) juga makin diminati asing, belum lagi, adanya moda raya terpadu turut mendukung pertumbuhan minat warga asing untuk membeli hunian di Indonesia.

"Di CBD, proyek off the plan pun 15 persennya sudah terjual ke pembeli asing. Jadi, trennya sangat positif hanya di daerah tertentu."

Selanjutnya, keempat, ada Lombok yang banyak mendapat respons positif dari investor asal Malaysia dan Singapura.

"Mungkin karena MotoGP masuk, Mandalika juga sudah berkembang. Itu mungkin lokasi keempat yang punya prospek menarik untuk negara asing," katanya.

Pengembang, ujar Nico, berharap agar pemerintah bisa memberi peraturan-peraturan yang makin jelas dan makin menguntungkan sehingga kian menarik minat kepemilikan asing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper