Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Tbk., masih terus membangun jalan tol Serang—Panimbang untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) Mahendra Vijaya menuturkan bahwa saat ini realisasi progres dari pembangunan jalan tol itu masih berjalan sesuai dengan rencana perusahaan.
"Tol Serang—Panimbang sekarang under construction di progres 29,20 persen," ujarnya menjawab pertanyaan Bisnis.com, pekan lalu.
Menurut Mahendra, beberapa waktu yang lalu tol ini tersangkut dengan beberapa permasalahan di lahan, tetapi saat ini beberapa lahan sudah dibebaskan dan konstruksinya tetap berjalan.
Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan bahwa sejumlah pihak telah menyatakan ketertarikan mereka untuk mengambil alih saham perseroan di PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
Di badan usaha jalan tol tersebut, WIKA menguasai saham hingga 80 persen. "Serang Panimbang sudah kami tawarkan ke mana-mana dan banyak yang berminat," ujarnya.
Baca Juga
Pembangunan jalan tol Serang—Panimbang sepanjang 83,70 kilometer dibagi menjadi tiga seksi yakni seksi 1 (Serang—Rangkas Bitung) sepanjang 26,50 kilometer, seksi 2 (Rangkas Bitung—Bojong) sepanjang 33 kilometer, dan seksi 3 (Bojong—Panimbang) dengan panjang 24,40 kilometer.
Dalam proyek yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha, pemerintah memberi dukungan infrastruktur dengan membangun tol pada seksi 1 sepanjang 33 kilometer, sedangkan 50,67 kilometer sisanya dikerjakan oleh badan usaha jalan tol, yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Nilai investasi yang dikerjakan badan usaha mencapai Rp5,33 triliun.