Bisnis.com, JAKARTA — PT Mahkota Sentosa Utama menunjuk PT Citas Otis Elevator sebagai pemasok lift untuk proyek apartemen Meikarta di Bekasi, Jawa Barat.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada 25 Juni 2019 di Distrik 1 Meikarta oleh Chief Development & Construction Officer PT Mahkota Sentosa Utama Huang Chung Hsiun, Procurement Division Head Edwin Kurniawan, Direktur Service Operation Otis Indonesia Agus Judianto, dan Direktur NE & Field Otis Indonesia Geoffrey Hussey.
PT Mahkota Sentosa Utama menilai Otis Elevator memiliki reputasi sebagai perusahaan elevator/eskalator terbaik di dunia dan diakui secara luas di industri properti Indonesia.
"Perkembangan Meikarta sebagai kota modern membutuhkan produk pendukung dengan kualitas dan reputasi terbaik sesuai dengan komitmennya untuk menghadirkan kota dengan standar dan kualitas internasional. Oleh karena itu, kami memilih Otis untuk semua lift yang akan dipasang di Meikarta, mereka adalah yang terbaik di dunia," kata Huang Chung Hsiun melalui siaran pers Meikarta, Kamis (27/6/2019).
Menurutnya, Meikarta akan terus bekerja sama dengan pemasok dan kontraktor yang memiliki kualitas terbaik sesuai dengan komitmen perusahaan kepada pelanggan.
Dengan reputasinya sebagai penyedia lift terkemuka, katanya, Otis akan dapat memberi layanan terbaik untuk keselamatan dan kenyamanan semua penghuni Meikarta. “Di masa depan, kami juga akan bekerja lebih banyak dengan produk terbaik dan paling terkemuka di dunia," ujar Huang Chung.
Baca Juga
Sementara itu, Agus Judianto mengatakan bahwa Otis merasa terhormat menjadi penyedia tepercaya untuk memasok dan memasang lift di proyek apartemen Meikarta.
“Kami yakin bahwa kami akan menyediakan peralatan lift yang andal, aman, dan nyaman untuk pengembangan Meikarta ini," ujarnya.
Otis yang berkantor pusat di Amerika Serikat, memiliki pengalaman lebih dari 165 tahun dan memasok keperluan di banyak gedung tertinggi dunia. Lebih dari 2 miliar orang menggunakan lift dan eskalator yang dilayani oleh Otis setiap hari.
Adapun, Meikarta memiliki total nilai proyek lebih dari Rp278 triliun dengan proyek apartemen di koridor Jakarta Timur dengan ketinggian menara rata-rata 32 hingga 42 lantai.
Sebanyak 56 menara sedang dikembangkan di Meikarta dan pembangunan 28 menara di antaranya telah mencapai lantai 25.