Bisnis.com, JAKARTA -- CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady memprediksi siklus pasar properti mulai membaik di semester kedua pascakeluarnya kebijakan-kebijakan terkait properti dari pemerintah.
John menuturkan bahwa industri properti secara perlahan mulai terlihat stabil dan menguat sejak kuartal pertama tahun ini. Menurutnya, pertumbuhan yang usage recovery ini dapat terlihat dari sisi permintaan dan penjualan pasar yang semakin solid.
"Bisa dilihat, harga [pasar] cukup tertahan. Ini tercermin dari kuartal pertama kami, topline dan epiplane tumbuh dengan baik," ujarnya Kamis (20/6/2019).
Pada kuartal kedua, John menyadari bahwa musim politik pemilihan umum, Ramadhan dan lebaran Idul Fitri menggeser pasar untuk lebih berkonsentrasi pada kebutuhan konsumtif.
Pada kuartal ketiga atau semester kedua, lanjutnya, industri properti akan tumbuh menguat dan terkendali. Hal ini juga menjadi salah satu dari dampak berbagai kebijakan pemerintah yang belakangan ini digencarkan.
"Saya yakin di semester dua, kuartal tiga dan empat, [industri properti] akan recovery dan akan terus terbangun, momentumnya akan terus terkendali," ujarnya.
Baca Juga
Menurut John, hasil pemilihan presiden memberikan satu momentum yang sangat positif bagi industri properti. Selain itu, lanjutnya, ekspektasi turunnya suku bunga juga memberikan satu dorongan untuk industri properti.
"Semuanya sudah tertata dengan baik ditambah lagi kebijakan-kebijakan pemerintah yang berani memberikan kebijakan-kebijakan untuk mendorong industri properti," tuturnya optimistis.
Diketahui, tahun ini Lippo Karawaci berkomitmen untuk tidak memulai proyek baru dan terus menyelesaikan delapan proyeknya termasuk Meikarta. Kemudian, pada 2020 pihaknya akan mulai mencanangkan proyek baru.
"Pada 2020 kami akan kembali membangun projek baru. Satu di antaranya yakni mall Cikarang Orange County yang akan menjadi salah satu mall terbesar di indonesia," tuturnya.