Bisnis.com, JAKARTA — Semakin banyaknya pilihan perumahan yang ditawarkan pengembang, membuat calon pembeli juga makin meningkatkan kebutuhan fasilitas bagi rumah yang bakal dihuninya.
Berdasarkan riset Rumah.com Property Affordability Sentimen Index H1 2019, para pembeli banyak mempertimbangkan jarak kedekatan sarana pendidikan dengan hunian mereka.
Berdasarkan riset Rumah.com, dari 1.000 responden sebanyak 47 persen di antaranya cenderung memilih kawasan hunian yang memiliki jarak yang dekat dengan kantor dan sekolah. pertimbangan ini berada di posisi peringkat kedua tertinggi yang paling dicari.
Lima besar pertimbangan lain oleh para calon pembeli rumah dalam membeli properti selain itu yakni mempertimbangkan untuk memilih kedekatan hunian dengan fasilitas transportasi umum yakni sebanyak 76 persen.
Kemudian, para pembeli hunian lainnya mempertimbangkan hunian yang dekat rumah sakit atau klinik sebanyak 43 persen, memiliki kawasan yang memiliki keamanan tinggi 40 persen, dan sebanyak 38 persen mempertimbangkan kawasan yang ramah anak.
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menuturkan bahwa saat ini pengembang sudah banyak membangun kawasan towhship yang menjadi salah satu dorongan pertimbangan para pembeli hunian untuk memilih lokasi kawasan untuk tinggal.
Ike menuturkan bahwa hal ini terjadi setelah lahan di tengah kota telah penuh dan jenuh, maka masyarakat akan memilih untuk tinggal di pinggir kota dengan berbagai fasilitas yang memadai, termasuk kedekatan sarana pendidikan.
"Saat ini semakin banyak pengembang yang mengembangkan kawasan yang memiliki berbagai fasilitas. Tren ini juga menjadi salah satu pertimbangan para calon pembeli rumah untuk memilih lokasi hunian mereka,'' ujarnya pada Bisnis Selasa (28/5/2019).