Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memaksimalkan perbaikan Jalan Lintas Timur Sumatra sebelum arus mudik Lebaran tiba.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan bahwa dari total jalan Jalintim sepanjang 410,71km terdapat 2.500 lubang, dan sudah dikerjakan sehingga tersisa 600 lubang lagi yang harus diperbaiki.
Pihaknya mengerjakan semaksimal mungkin agar tidak ada jalan berlubang untuk mudik Lebaran 2019. Dia optimistis sebelum Lebaran perbaikan jalan tersebut dapat diselesaikan.
"Ya, semaksimalnya kita upayakan terus bersama dan perbanyak tim lapangan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/5/2019).
Menurut Sugiyartanto, pihaknya menargetkan kerusakan jalan berupa lubang ini bisa tertutup semua, ditambah apabila kondisi lubang ini berdekatan sehingga bisa langsung dilakukan overlay.
Dia menambahkan, pelaksanaan kontrak sudah berjalan saat ini sedang fokus perbaikan kondisi jalan, apabila diperinci perbaikan jalan yang dilakukan berupa patching, cold milling, overlay. Namun tidak dipungkiri ada beberapa kontrak perbaikan jalan yang mundur.
Baca Juga
"Memang ada juga yang kontraknya mundur karena gagal lelang namun kami optimistis tanggal 24 Mei ini kondisi jalan nasional sudah baik untuk melayani mudik dan balik," tuturnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN Wilayah V Kgs Syaiful Anwar mengatakan pengerjaan Jalintim yang menghubungkan dari batas Jambi hingga batas Lampung itu masih sebatas penutupan lubang dan merawat saluran air.
Pihaknya belum dapat melakukan pengerjaan yang bersifat struktural karena belum ada kontrak pengerjaan untuk jalan tersebut. "Saya optimistis bisa selesai sebelum H-10 Lebaran. Jalintim ini adalah urat nadi jalur mudik di Sumatra jadi harus betul-betul disiapkan,” tuturnya.