Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Alasan Pengemudi Harus Hati-Hati di Tol Ngawi Kertosono

Tol Ngawi Kertosono adalah titik lelah para pengemudi. 70 persen kecelakaan disebabkan pengemudi mengantuk, lengah, meleng. Seringnya kecelakaan itu tabrak dari belakang,
Rivki Maulana
Rivki Maulana - Bisnis.com 28 Mei 2019  |  08:48 WIB
Ini Alasan Pengemudi Harus Hati-Hati di Tol Ngawi Kertosono
/ANTARA/Syaiful Arif

Bisnis.com, SURABAYA -- PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri atau JNK menambah sarana keselamatan di jalan tol Ngawi-Kertosono guna mencegah kecelakaan di ruas sepanjang 88 kilometer. Pengemudi diminta untuk mengecek kondisi kendaraan dan kondisi fisik karena faktor manusia menjadi penyebab utama kecelakaan di ruas ini.

Direktur Utama JNK, Iwan Moedyarno mengatakan kecelakaan yang kerap terjadi di ruas Ngawi-Kertosono disebabkan kelalaian pengemudi. Dia mengungkapkan, tol Ngawi-Kertosono terletak di tengah antara koridor Barat dan koridor Timur jaringan tol Trans Jawa

"Di sini titik lelah para pengemudi. 70 persen kecelakaan disebabkan pengemudi mengantuk, lengah, meleng. Seringnya kecelakaan itu tabrak dari belakang," tutur Iwan di Surabaya, Senin malam (27/5/2019).

Untuk mencegah kecelakaan, JNK menambah perambuan, mulai dari batas wilayah, batas kecepatan, menjelang rest area, dan awal masuk jalan tol. JNK juga menambah saran keselamatan jalan berupa lampu peringatan dan pagar pembatas (guard rail).

Tak hanya itu, pita penggaduh atau rumble stripe juga akan dipasang di jalur utama tol dengan jarak sekitar 10 kilometer. Pita juga dipasang 1,5 kilometer sebelum rest area. Pita ini berfungsi untuk mengingatkan pengguna jalan tol agar mengurangi kecepatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tol trans jawa tol ngawi-kertosono mudik lebaran 2019
Editor : M. Rochmad Purboyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top