Bisnis.com, SURABAYA -- PT Jasa Marga Tbk. memperkirakan arus kendaraan di ruas Surabaya-Gempol bakal melonjak pada masa angkutan lebaran 2019. Trafik diyakini meningkat sejalan dengan pembukaan dua ruas baru, yakni ruas Pandaan-Malang dan relokasi tol Porong.
GM Jasa Marga Cabang Surabaya Gempol Bagus Cahya AB mengatakan peningkatan trafik di ruas Surabaya-Gempol telah terlihat sejak akhir 2018, terutama masa libur natal dan tahun baru atau nataru. Dia menambahkan jalan tol relokasi Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) yang sudah beroperasi sejak akhir 2018 telah mengerek trafik hingga 36 persen.
"Tol ini memang hanya 6 kilometer dan tarifnya Rp6.000. Jadi orang memilih lewat tol karen alebih cepat," ujarnya di Surabaya, Senin malam (27/5/2019).
Baca Juga
Bagus menuturkan, trafik di ruas Surabaya-Gempol sepanjang 44 kilometer juga diestimasi bakal terkerek berkat pengoperasian ruas Pandaan-Malang seksi 1 s.d seksi 3. Pada pengoperasian perdana 15 Mei 2019 lalu, tol Pandaan-Malang sudah mencetak trafik 27.163 kendaraan.
Menurut Bagus, Jasa Marga telah menyiapkan tambahan gardu untuk melayani transaksi pengguna jalan tol. Dia menyebut, ada tiga titik yang rawan kepadatan, yaitu Gerbang Tol (GT) Sidoarjo, GT Kejapanan, dan GT Waru Utama. Ketiga GT ini sudah dilengkapi fasilitas pengisian kartu uang elektronik. Jasa Marga juga menyiapkan 28 mobile reader tambahan untuk melayani transaksi tol.
Secara umum, puncak arus mudik di ruas Surabaya-Gempol diperkirakan terjadi pada H-5 atau 31 Mei 2019 sedangkan puncak arus balik pada H+4 atau 9 Juni 2019. Selain arus mudik dan arus balik, kenaikan trafik juga diantisipasi pada arus silaturahmi atau tepat pada Hari Raya Idulfitri.